Mobilnya Ditemukan di Bandar Lampung Setelah Hilang 3 Tahun, Pasutri asal Bekasi Sujud Syukur

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Faturiza (30) dan Citra Wulandari (30), pasutri asal Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

Bagaimana tidak, mobil Honda Jazz nomor polisi B 1797 KVH miliknya yang hilang 3 tahun silam akhirnya kembali.

Keduanya langsung sujud syukur setelah prosesi serah terima kendaraan di halaman Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (24/3/2022).

"Terima kasih dan saya apresiasi sekali atas kinerja bapak kepolisian yang sudah berhasil menemukan mobil saya," kata Faturiza.

Pedagang ayam ini mengaku tak menyangka mobil yang hilang dicuri pada tahun 2019 bisa kembali.

Baca juga: Oknum PNS Dishub Bandar Lampung Diduga Terlibat Pencurian Mobil, Kadis: Sudah Cek, Tidak Ada

Bahkan, Faturiza menyebut kembalinya mobil warna biru itu seperti mimpi.

"Benar gak nyangka. Setelah berapa lama hilang, akhirnya mobil saya bisa balik lagi," ucapnya.

Faturiza menjelaskan mengenai kronologi hilangnya mobil tersebut pada tahun 2019.

Kala itu mobilnya diparkir di halaman rumah mertuanya di Jalan Adiyaksa, Rawa Lumbu, Bekasi.

Mobil tersebut hilang dicuri oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang.

Atas kejadian tersebut, Faturiza melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Kemungkinan pelakunya itu beraksi subuh, karena portal perumahan itu bukanya sekitar jam 5 pagi," jelas Faturiza.

Ia mengaku berat hati merelakan mobil kesayangannya hilang digondol maling.

Bagaimana tidak, mobil tersebut merupakan hasil keringat dari penjualan ayam potong.

"Makanya saya bersyukur sekali mobil saya kembali. Karena saya belinya gak mudah," tuturnya.

Baca juga: Sempat Rusak hingga Dicuri, 110 Unit Lampu Jalan di Tanggamus Kini Diperbaiki

Beberapa hari sebelumnya, Faturiza dan istri kaget didatangi oleh tim opsnal Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung.

Kedatangan aparat kepolisian ini untuk memberitahu bahwa mobil Jazz miliknya sudah ditemukan.

"Awalnya saya kira kenapa, suami saya salah apa sampai didatangi polisi," kata Citra Wulandari.

Saat ditemukan, mobilnya sudah mengalami banyak perubahan, terutama di bagian pelek, lampu, dan aksesori.

Termasuk pelat nomor kendaraan yang diganti oleh pemilik barunya.

"Tadi sudah dicek, ada banyak perubahan. Tapi warnanya belum berubah, masih asli," kata Citra.

Sementara itu, Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Saidi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari perintah Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto sekitar 3 bulan yang lalu.

Saat itu, Kapolresta yang sedang dalam perjalanan di Bandar Lampung mencurigai gerak-gerik pengendara mobil tersebut.

"Kapolresta memerintahkan jajarannya untuk mengamankan mobil tersebut," kata Saidi.

Saat itu juga, tim opsnal unit ranmor mendapati mobil tersebut sedang parkir di pinggir jalan protokol Bandar Lampung.

Menurut Saidi, pengendara mobil langsung kabur saat mengetahui kedatangan aparat kepolisian yang hendak memintai keterangan.

Setelah mobil diamankan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui mobil ini merupakan hasil tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

"Kita lidik lagi, ternyata ada LP (laporan polisi) di Bekasi. Dari sana kita cari identitas pemiliknya," kata Saidi.

Saidi mengaku awalnya kesulitan untuk mengidentifikasi korban atau pemilik mobil tersebut.

Setelah dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Polda Metro Jaya, akhirnya diketahui pemiliknya.

"Minggu kemarin kita datangi rumah korbannya. Dan hari ini kita serah terima ke pemiliknya," kata Saidi.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )