Way Kanan

Nahas Guru Ngaji di Way Kanan Lampung Meninggal Secara Mengenaskan, Diduga Jadi Korban Begal

Nahas nasib guru ngaji di Way Kanan meninggal secara mengenaskan. Jaseni diduga jadi korban begal saat akan menjemput anaknya di pondok pesantren.

Editor: Hanif Mustafa
Grafis/Dodi Kurniawan
Ilustrasi. Nahas nasib guru ngaji di Way Kanan meninggal secara mengenaskan di pinggir jalan. 

Kronologi

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menjelaskan, upaya penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan salah satu korbannya.

Menurut Devi, untuk hari ini saja AG dan rekannya yang masih DPO terhitung sudah melakukan aksi curanmor sebanyak 3 kali.

Salah satunya berdasarkan laporan korban di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung.

"Sebelum beraksi di Kedaton, para pelaku ini paginya juga beraksi wilayah Tanjung Senang," kata Devi.

Namun dari TKP di Kedaton aksi curanmor yang dilakukan AG berhasil digagalkan warga.

Selanjutnya, kawanan ini kembali beraksi di depan sebuah cafe Jalan Panglima Polim, Tanjungkarang Barat.

"Saat kita lakukan penangkapan, pelaku sedang mengendarai motor hasil curian di wilayah Tanjungkarang Barat," kata Devi.

Baca juga: Guru Ngaji di Way Kanan Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan, Diduga Jadi Korban Begal

Baca juga: Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandar Lampung Berprofesi Pedagang dan Guru Ngaji

 Dari laporan tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Akhirnya para pelaku teridentifikasi berada di Jati Agung.

"Saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku lebih dulu melepaskan tembakan ke arah anggota," kata Devi.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi / Muhammad Joeviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved