Lampung Barat

237 Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid di Lampung Barat Terima Insentif Triwulan

Pemkab Lampung Barat menyalurkan insentif bagi guru ngaji, marbot, dan imam masjid sebanyak 237 penerima.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Diskominfo Lampung Barat
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memberikan insentif kepada satu di antara penerima. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pemkab Lampung Barat menyalurkan insentif bagi guru ngaji, marbot, dan imam masjid sebanyak 237 penerima.

Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus secara simbolis kepada para penerima yang berasal dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Kebun Tebu, Air Hitam, Gedung Surian, Sumber Jaya, dan Pagar Dewa.

Pembagian Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid itu merupakan suatu implementasi dari pitu program poin ketujuh Pemkab Lampung Barat, yaitu 'Peningkatan Iman dan Taqwa' yang dicanangkan Parosil dan wakilnya Mad Hasnurin di masa kepemimpinannya periode 2017-2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kediaman Bupati Parosil di Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat pada Selasa (29/3/2022).

"Pembagian insentif untuk guru ngaji, marbot, dan imam masjid pada hari ini merupakan insentif triwulan yang diberikan kepada para penerima, mulai dari Januari, Februari, hingga Maret 2022 untuk lima kecamatan yang hadir pada hari ini," kata Parosil dalam sambutannya.

Baca juga: Viral Petani di Lampung Barat Buang 1,5 Ton Tomat, Begini Kata Dinas TPH

Baca juga: Bupati Lampung Barat Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Sepanjang 5,8 Km

"Karena memang, untuk 10 kecamatan lainnya sudah diserahkan kepada para penerima bersamaan dengan peresmian Masjid Al-Mansur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada 12 Maret 2022 kemarin," sambungnya.

Perbedaan tempat dalam pembagian insentif tersebut bukanlah tanpa alasan.

"Pembagian di tempat berbeda ini bukan karena ada perbedaan dari masing-masing penerima, tapi karena mempertimbangkan jarak tempuh yang jauh dari lima kecamatan ini kalau menuju Kota Liwa," terang dia. 

Sehingga, dirinya menyalurkan insentif tersebut di kediamannya yang lokasinya masih berada di seputaran lima kecamatan tersebut.

"Pembagian insentif untuk lima kecamatan ini dilaksanakan di rumah saya yang lebih dekat dari jangkauan," ujarnya.

Selanjutnya, Parosil mengajak seluruh jamaah penerima insentif baik dari guru ngaji, imam masjid, maupun marbot, untuk doa bersama menjelang memasuki Bulan Ramadan.

"Menyongsong Bulan Ramadan ini, kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT. Semoga kita diberi kesehatan, kekuatan, dan kemampuan, serta yang paling utama adalah diberikan iman dan Islam," ajaknya.

Dalam pidatonya, ia menyinggung pula perihal status Covid-19 yang semula berstatus pandemi kini sudah berstatus endemi.

"Dua tahun lalu kita berjibaku penuh suasana mencekam di tengah wabah pandemi covid-19. Tapi alhamdulillah, di tahun 2022 ini pandemi covid-19 yang semula statusnya pandemi kini sudah menjadi endemi," ujar Parosil.

"Bukan berarti covidnya hilang, akan tetapi tidak seganas sebelumnya, karena kita sudah divaksin," tambah dia.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved