237 Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid di Lampung Barat Terima Insentif Triwulan

Tak lupa, ia mengingatkan kepada para hadirin agar segera divaksin Covid-19 bagi yang belum.

"Imbauan bagi bapak-bapak yang belum divaksin, baik vaksin dosis pertama ataupun vaksin dosis kedua, agar segera melakukan vaksinasi covid-19," imbau dia.

"Karena vaksinasi adalah program pemerintah sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat," imbuhnya.

Kalau sudah melakukan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua, disarankan untuk melakukan vaksinasi booster atau vaksin ketiga.

Kembali lagi ke pemberian insentif kepada guru ngaji, imam masjid, dan marbot, Parosil mengungkapkan, program tersebut telah berjalan sejak era Bupati Lampung Barat sebelumnya, yakni Mukhlis Basri.

Program tersebut hingga kini masih berlanjut di era kepemimpinan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin.

Ia menjamin, jika program tersebut akan terus berlanjut hingga 2023 mendatang sekalipun masa jabatannya bakal habis di tahun 2022 ini.

"Pemberian insentif ini merupakan program dari zaman Pak Bupati Muklis Basri hingga di kepemimpinan saya. Tujuh bulan lagi berakhir masa jabatan saya sebagai Bupati," ungkapnya. 

"Tetapi saya jamin bapak-bapak penerima insentif ini tetap menerima di tahun 2023," tutup Parosil.

Sebagai informasi, untuk rincian penerima insentif tersebut antara lain Kecamatan Kebun Tebu 60 penerima, Air Hitam 51 penerima, Gedung Surian 30 penerima, Sumber Jaya 36 penerima, dan Pagar Dewa 60 penerima.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Abdul Rosyid.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)