Berita Terkini Artis
Kapten Vincent Raditya Segera Diperiksa Polisi Atas Dugaan Penipuan Trading
Polda Metro Jaya saat ini tengah mendalami laporan tersebut untuk ditentukan kapan pemeriksaan terhadap Kapten Vincent bisa dilakukan.
"Nah pada hari itu, agak sore, jam 4.40, dia dapat nomor WA saya. Kemudian dia kirim WA ke saya," ujar pria yang bekerja sebagai seorang pengusaha itu.
Dalam kesempatan yang sama pula, Tjandar Tedja mengungkap isi pesan yang dikirimkan Vincent Raditya.
"Syalom pak pendeta. Salam kenal sy dgn captain vincent. Jika ada waktu berkenan kita bs ngbrl
pak," tulis Vincent.
Tak lekas mendapatkan balasan, pilot yang sempat membongkar perselingkuhan mantan istri itu kemudian mengirimkan pesan lain.
Di sana ia mengancam akan membawa permasalahan ini ke kepolisian.
"Kalau memang tidak berkenan ya gpp pak mungkin akan sy proses aja..yg penting jalur mediasi sudah saya coba..trims pak," kata dia lagi.
Menurut Tjandra, mekanisme pelaporan yang akan dilayangkan kapten Vincent terkesan lucu.
Pasalnya belum sampai empat menit pesan tersebut dikirimkan, sudah menyimpulkan untuk memproses Tjandra ke pihak berwajib lantaran dianggap tak ingin merespons.
"Harusnya mekanismenya mengajukan somasi terlebih dahulu, lalu setelah tidak ada respon baru ada pelaporan," jelas Tjandra.
Meski begitu, dirinya mengaku siap dilaporkan dan akan dengan senang hati menjalani prosesnya.
"Silakan layangkan saja dengan senang hati saya akan mengikuti alur permainan Anda. Nanti kita lihat, tandasnya.
Dirinya juga sangat terbuka apabila Vincent Raditya berniat untuk mensomasi dirinya.
Usut punya usut, rupanya sikap santai YouTube Tjandra Tedja itu timbul lantaran sudah terbiasa mendapatkan ancaman serupa.
Bahkan ia sudah mengalaminya sejak 1,5 tahun yang lalu.
"Ya ini sih udah sering lah ya ancaman seperti ini saya dapat. Dari awal 1,5 tahun lebih yang lalu ketika saya mulai aktif mengkritisi money game ponzi."
"Yang paling besar awalnya Alimama, yang menguras puluhan mungkin ratusan ribu pemainnya. Maksudnya uang para pemainnya."
"Kemudian siapa lagi? VTube, yang katanya berhasil menjaring 17 juta member. Saya pun waktu itu ketika mengulas VTube sempat diancam mau dilaporkan karena mencemarkan nama baik."
"Tapi saya tunggu, nggak ada tuh laporannya. Padahal saya senang sekali gitu kalau saya dilaporkan," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)