Bandar Lampung

BPJN Lampung Target H-10 Jalan Nasional di Provinsi Lampung yang Berlubang Akan Tertutup

Ririen mengatakan bahwa persiapan dalam menghadapi lebaran pihaknya telah memperbaiki sejumlah jalan berlubang.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ilustrasi - Jalan berlubang di Kotabumi. BPJN Lampung target H-10 jalan nasional di Provinsi Lampung yang berlubang akan tertutup. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung menargetkan sampai 10 hari (H-10) menjelang lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijrah jalan nasional yang berada di Provinsi Lampung yang berlubang akan tertutup.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPJN Lampung Ririen Marlita usai menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Lampung di ruang komisi, Senin (11/8/2022) lalu.

Ririen mengatakan bahwa persiapan dalam menghadapi lebaran pihaknya telah memperbaiki sejumlah jalan berlubang.

"Kami sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat terus memperbaiki jalan yang berlubang sebelum lebaran," kata Ririen.

Menurutnya, BPJN ini bertanggung jawab terhadap kondisi jalan nasional sepanjang 1.296,51 kilometer, di mana ruas jalan ini terbagi dalam beberapa lintasan.

Baca juga: Akbar Tandaniria Mangkunegara Divonis 4 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 3,2 Miliar

Baca juga: Bertepatan Cuti Bersama Lebaran, Gaji Bulanan ASN Bandar Lampung Terancam Mundur

Yakni jalan lintas timur (Jalintim), jalan lintas barat (Jalinbar), jalan lintas tengah (Jalinteng), dan juga jalan lintas penghubung.

Selain itu juga ada 435 jembatan sepanjang 11.112 meter yang menjadi perhatian khusus dari BPJN.

Dengan kondisi rata-rata di jalan nasional pada semester 2 tahun 2021 tercapai 92,2 persen mantap dan tidak mantap tinggal 7,8 persen lagi.

Ririen mengatakan, jalan tidak mantap itu berada di ruas Simpang Penawar Rawa Jitu karena sedang dilakukan peningkatan jalan.

"Memang ruas jalan tersebut baru diterima BPJN pada tahun 2015 lalu berstatus jalan provinsi," kata Ririen.

"Apalagi dalam menghadapi lebaran ini sesuai arahan dari Menteri PUPR bahwa pada H-10 semua lubang di jalan nasional sudah tertutup, dan termasuk jalan tol sampai dengan Kayu Agung," kata Ririen.

Selain itu, terus Ririen, sekarang ini sedang dikerjakan penutupan lubang di sepanjang ruas jalan Tegineneng Pesawaran hingga Kotabumi Lampung Utara.

Kepala BMBK Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana memperkirakan ada 2 juta lebih pemudik yang akan lewat Lampung lewat Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

"Jadi antisipasi yang akan dilakukan oleh Pemprov Lampung yakni melakukan penanganan darurat (URC) di pintu keluar tol Lambu Kibang, Daya Murni, Itera, dan Menggala. Kami akan melakukan URC di daerah tersebut, karena lalul intas harian rata-rata di daerah tersebut tinggi," kata Febrizal.

Sementara jembatan Way Billew dan Way Gebang yang berpotensi akan menyebabkan kemacetan saat ini sudah dilakukan kontrak dan akan dilaksanakan pembangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved