Lampung Selatan
ASN Lampung Selatan Boleh Cuti 2 Hari Usai Lebaran
ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan diperbolehkan mengajukan cuti ASN paling banyak dua hari pada awal pekan depan usai libur lebaran.
“WFH juga bisa menjadi kesempatan untuk isoman agar mencegah pertambahan kasus Covid-19,” ujar Tjahjo seraya mengingatkan para ASN agar konsisten menjadi contoh penerapan disiplin protokol kesehatan.
Tunggu Instruksi
Sementara Pemprov Lampung menunggu kebijakan resmi Kemenpan RB terkait anjuran ASN bekerja dari rumah alias WFH pada awal-awal kerja perdana pascalibur Lebaran.
"Kami tunggu kebijakan resmi (dan) tertulis dari Kemenpan RB, baru bisa kami terapkan,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Sabtu.
Di lingkungan Pemkab Pringsewu, Sekretaris Kabupaten Heri Iswahyudi juga menyatakan masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.
"Menpan RB itu menyetujui usulan Kapolri. Kami tunggu. Kalau memang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait WFH, maka akan kami ikuti," ujarnya.
Hal terpenting, menurut Heri, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Namun, di sisi lain, ia setuju bahwa protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
"Mudah-mudahan pascamudik tidak menambah (angka positif Covid-19) dan semoga (pandemi) reda. Kami siap menyesuaikan dengan pemerintah pusat," katanya.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi memastikan akan memperhatikan arahan Menpan RB. Pihaknya akan menyesuaikan dengan kondisi perangkat ASN terkait anjuran WFH.
“Kami fleksibel terkait kehadiran (ASN), terutama sesuai dengan level Covid-19 di Pringsewu yang dikeluarkan oleh pusat," ujarnya.
Tetap Masuk
Lain hal di lingkungan Pemkab Lampung Tengah (Lamteng), Bupati Musa Ahmad menjelaskan ASN di Lamteng mayoritas berdomisli di kabupaten setempat dan tidak terdampak aktivitas arus balik Lebaran.
"Untuk (ASN) di Pulau Jawa, mungkin itu (WFH) harus diterapkan. Tapi di sini (Lamteng), rasanya tidak terganggu. Jadi, kami tetap masuk Senin besok," kata Musa, Sabtu.
Selain berdomisili di Lamteng, Musa mengungkapkan ASN di lingkungan pemkab setempat hanya tersebar sedikit di Kota Metro dan Kota Bandar Lampung.
“Jadi, tidak terganggu dengan aktivitas lalu lintas. Selama arus mudik dan arus balik pun tidak terjadi kepadatan dan kemacetan di sepanjang jalan lintas tengah (ruas) Lamteng. Para pemudik dari Sumatra dan Jawa sekarang lebih memilih lewat tol untuk memudahkan perjalanan,” terangnya. ( Tribunlampung.co.id / dom/byu/sam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PNS-Mesuji-naik-pangkat.jpg)