Lampung Selatan
Kelompok Khilafatul Muslimin Ogah Buat KTP, Kades: Cuma Pas Ada Perlunya Saja
Terungkap, kelompok Khilafatul Muslimin yang tinggal di Kampung Khilafat, Desa Karang Sari, Lampung Selatan, enggan membuat KTP.
"Artinya tidak ada suatu gerakan yang merugikan masyarakat.”
“Setiap ada kegiatan seperti ronda malam mereka ikut bergabung, tapi tidak semuanya."
"Kalau salat mereka juga ada yang salat di masjid kami di situ," ucap Romsi.
Dikatakannya, jika kelompok tersebut menggelar kegiatan yang mengundang peserta dari luar daerah, selalu berkoordinasi dengan pihak desa.
Pihak desa selalu diundang.
Romsi mengatakan dirinya pernah diajak untuk bergabung ke kelompok tersebut bahkan akan dijadikan Panglima di Desa Karang Sari.
"Jadi pada saat saya pidato di tengah-tengah kehadiran mereka yang ribuan orang banyaknya, saya dipepet."
“Saya ditawarkan untuk jadi Panglima di Karang Sari, saya ditawarkan untuk diajak sampai ke Bogor," kata Romsi.
Sementara Noven Fahri, menambahkan, Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah (PPUI) Khilafatul Muslimin yang berada di Desa Margodadi tidak pernah mengibarkan bendera Merah Putih.
"Betul mereka tidak pernah pasang bendera dan sekitar kami itu tidak ada yang sekolah di situ," katanya.
Dia menuturkan, kelompok Khilafatul Muslimin itu hingga saat ini terbuka untuk umum.
Ia pun melakukan pendekatan ke kelompok itu dengan cara berbagi di acara Jumat Berkah.
"Saya pernah masuk kesitu dengan bahasanya melalui Jumat Berkah, sudah berjalan 3 tahun.”
"Alhamdulillah di situ diterima dengan baik, saya salat di situ, makan bersama. Jadi selama ini baik-baik saja," pungkasnya.
Khilafatul Muslimin di Lampung Timur