Bandar Lampung

Polisi Tembak Penjambret Sadis di Bandar Lampung, Sering Tendang Pemotor Wanita

Petugas Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung terpaksa menyarangkan peluru ke kaki kanan penjambret, karena melawan.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Grafis TribunPekanbaru.com/Didik Ahmadi
Ilustrasi. Polisi tembak penjambret sadis di Bandar Lampung. Komplotan pelaku tidak segan melukai korban mayoritas wanita. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung tembak penjambret yang kerap beroperasi di wilayah Kota Tapis Berseri.

Petugas Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung terpaksa menyarangkan peluru ke kaki kanan penjambret, karena melawan.

Itu setelah polisi memberi tembakan peringatan dan tidak diindahkan oleh pelaku jambret asal Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan ini.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pelaku bernama Firdaus ditangkap di dekat rumahnya Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (18/6/2022).

Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap Firdaus setelah terlebih dahulu meringkus rekannya bernama Indra.

Baca juga: Seratusan Orang Terjangkit DBD Tiap Bulannya di Bandar Lampung

Baca juga: Waspadai Serangan DBD ke Anak, Ratusan Orang Dirawat Akibat Nyamuk Aedes Aegypti

Kemudian melakukan pengembangan dengan menangkap Firdaus.

"Ia (pelaku Firdaus) ditangkap usai mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu, selain itu dia (penjambret) juga melawan petugas terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Sabtu (18/6/2022).

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengungkapkan, pelaku Firdaus ini terkenal sadis saat melakukan aksinya.

Bahkan tidak segan melukai para korbannya yang mayoritas wanita.

Tidak ada lokasi pasti pelaku untuk melancarkan aksinya. Pelaku jambret ini berkelompot dan berkeliling di Kota Tapis Berseri untuk mencari mangsanya.

"Setelah melihat wanita mengendarai sepeda motor, keduanya langsung memepet dan menendang kendaraan hingga terjatuh," kata Kompol Dennis Arya Putra.

Saat korban terjatuh itu lah, komplotan jambret ini merampas tas yang umumnya berisi uang tunai, ponsel dan barang berharga milik korban. 

Tak jarang korban yang mengalami luka serius, hingga dilarikan ke rumah sakit akibat perbuatan kelompotan jambret ini.

"Modus mereka selain menendang sepeda motor, juga kerap mengancam korbannya dengan benda tajam," ucap Dennis.

Setelah beraksi, sambung Dennis, para pelaku ini biasanya melarikan diri ke luar kota untuk sembunyi dan mengamankan diri dari kejaran aparat kepolisian.

Bahkan uang dari hasil kejahatannya, dihabiskan untuk berfoya foya selama berada di pelarian.

"Pengakuan tersangka, dia bersembunyi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Dirasa sudah aman, tersangka kembali lagi ke kediamannya," tutur Dennis.

(Tribunlampung.co.id/ Vincencius Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved