Berita Lampung

Metro Lampung Optimis Sabet Predikat Nindya Kota Layak Anak

Pemerintah Kota Metro, Lampung mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat. Sejumlah hal dipersiapkan secara matang.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi Pemkot Metro Lampung
Ilustrasi Pemerintah Kota Metro, Lampung mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat. 

Ia mengaku, Kota Metro juga sudah memiliki Perda tentang penyelenggaraan KLA. 

Karena itu, pihaknya optimis Kota Metro akan naik ke tingkat Nindya.

"Harapan kita tentu naik tingkat ya, saat ini kita masih dalam proses verifikasi," bebernya.

Ia menambahkan, jika melihat beberapa faktor yang sudah dipenuhi, maka Metro bisa mendapat predikat KLA Nindya.

"Kita masih menunggu, mudah-mudahan hasil penilaian maksimal dan kita bisa naik," tuntasnya. 

Target KLA di Mesuji

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji saat ini sedang menargetkan untuk mendapatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Mesuji.

Selain untuk memenuhi kebutuhan hak-hak anak di Kabupaten Mesuji, dengan adanya predikat KLA di Kabupaten Mesuji juga mendorong Provinsi Lampung diberikannya penghargaan KLA.

"Sebab penghargaan KLA apabila seluruh Kabupaten atau Kota yang ada di wilayah provinsi sudah menjadi KLA."

"Tapi insya Allah mohon doanya kita dari tahun ini diharapkan mendapatkan predikat tersebut," ujar Kepala Dinas PPPA Mesuji Sripuji Haryanti Hasibuan, Kamis (16/6/2022).

Meskipun demikian ia juga mengaku upaya yang dilakukannya saat ini tidak semata-mata hanya ingin mendapatkan penghargaan.

Sebab, menurutnya penghargaan sebenarnya hanya sebatas kebanggaan Pemerintah Daerah atau masyarakat Mesuji.

"Akan tetapi yang paling mendasar adalah hak-hak anak di Kabupaten Mesuji dapat diperoleh dan bagaimana hak-hak anak dapat melindungi mereka menjadi prioritas," jelasnya.

Sehingga, ungkap dia, anak-anak dapat lebih nyaman dalam melakukan aktifitasnya.

"Mengingat, anak-anak adalah generasi bangsa ya, jadi jika anak-anak tidak diberikan kondisi yang kondusif untuk belajar, bermain, maupun berkreasi bagaimana bisa untuk menjadikan generasi yang unggul," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved