Berita Lampung
7 Remaja di Bandar Lampung Terlibat Tawuran, Bawa Pedang hingga Gergaji
Polisi amankan 7 remaja yang terlibat tawuran di Kemiling, Bandar Lampung pada Kamis (30/6/2022) dini hari. Sejumlah alat untuk tawuran diamankan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Begitu tim patroli sampai di TKP, lanjut Suwandi ternyata para pelajar ini sudah membubarkan diri.
Akhirnya tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut.
Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB tim menemukan sekumpulan pelajar.
Pelajar tersebut diduga kembali hendak melakukan aksi tawuran di sekitar Jalan Kimaja, Sukarame, Bandar Lampung.
Saat itu juga aparat yang sedang melaksanakan penyisiran langsung mengamankan pelajar tersebut.
"Mengetahui kedatangan kami, mereka langsung kabur. Namun ada beberapa orang siswa yang kami bawa," kata Suwandi.
Meski tak menyebutkan identitas pelajar yang diamankan tersebut, Suwandi mengungkapkan berdasarkan pengakuannya 2 orang pelajar dari SMKN 2 Bandar Lampung.
Sementara satu orang pelajar mengaku dari SMPN 8 Bandar Lampung.
"Kita bawa untuk didata dan minta keterangan," kata Suwandi.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti lain seperti gear motor yang diikat tali, plat motor yang dibuat mirip mata gergaji, celurit.
Suwandi menyatakan 3 orang pelajar tersebut sudah diserahkan ke Mapolsek Sukarame untuk tindak lanjuti.
"Para pelajar berikut senjata tajam yang mereka bawa langsung diamankan dan diserahkan Tim Walet ke Polsek Sukarame," kata Suwandi.
Sementara itu Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan perihal penyerahan peserta tawuran pada Jumat malam.
Menurut Warsito pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
"Iya benar, tadi malam kami menerima penyerahan dari tim walet Polresta," kata Warsito.
Warsito menyatakan ke tiga pelajar masih dimintai keterangan untuk mengungkap motif tawuran tersebut.
Untuk ditentukan langkah selanjutnya, mengenai pasal yang dilanggar oleh pelajar tersebut.
"Sementara belum (tersangka) hanya kita data. Dan akan kita panggil orang tua nya," kata Warsito.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )