Berita Lampung

7 Remaja di Bandar Lampung Terlibat Tawuran, Bawa Pedang hingga Gergaji

Polisi amankan 7 remaja yang terlibat tawuran di Kemiling, Bandar Lampung pada Kamis (30/6/2022) dini hari. Sejumlah alat untuk tawuran diamankan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Joviter/Ilustrasi
Polisi mengamankan 7 remaja yang terlibat tawuran di flyover Kemiling, Bandar Lampung. Polisi mengmankan sejumlah alat yang digunakan untuk tawuran 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Sebanyak 7 remaja yang terlibat tawuran fi bawah flyover Kemiling, Bandar Lampung diamankan aparat kepolisian.

Tawaran yang terjadi pada Kamis (30/6/2022) sekira pukul 03.00 WIB, melibatkan dua kelompok remaja.

Para remaja yang terlibat tawuran tersebut melengkapi diri dengan berbagai senjata tajam.

Akibat dari ulah para anak remaja itu, membuat warga sekitar menjadi resah. Polisi pun melakukan tindakan.

Sebanyak 7 remaja terpaksa diamankan ke kantor polisi. Sementara sebagian lainnya berhasil melarikan diri dari kejaran aparat kepolisian.

Baca juga: Pelajar Tawuran di Bandar Lampung, Bawa Celurit hingga Gir Motor

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Gamal Albinsaid Ajak Anak Muda PKS Lakukan Politik Pemberdayaan

Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mengatakan, awalnya menerima laporan dari warga tentang aksi tawuran di sekitar lokasi flyover Kemiling.

Selanjutnya, pihak Polsek Kemiling berkoordinasi dengan jajaran Sat Samapta Polresta Bandar Lampung.

"Setelah kita cek ke lokasi ternyata ada sekitar ratusan pemuda yang sedang tawuran," kata Agus.

Tim gabungan pun mendatangi lokasi taruwan remaja tersebut. Tim gabungan Polsek dan Polresta membubarkan paksa tawuran tersebut.

Adapun identitas ke 7 remaja yang masih berstatus pelajar sekolah yakni AR (17), FI (17), RO (16), RA (18), FA (17), IL (15), MA (17).

"Ada yang masih pelajar SMP, SMA dan mantan pelajar. Semuanya warga Kemiling," ujar Agus.

Baca juga: Pengusaha Asal Lampung Dibunuh Pacar Mudanya, Mobil Korban Dibawa Kabur

Baca juga: Calhaj Lampung Resiko Tinggi Diberi Pembinaan Jelang Armuzna

Agus menambahkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti lain. Barang bukti yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek berupa 9 unit sepeda motor.

Lalu, ada 1 bilah senjata tajam jenis pedang, 1 bilah gergaji, 1 buah kunci T, 1 buah kunci pas dan 1 botol miras.

"Tadi malam langsung kita bawa ke Polsek untuk selanjutnya diserahkan ke Polresta," ucap Agus.

Dikatakannya, dari pemeriksaan sementara terungkap jika aksi tawuran berasal dari pesan berantai melalui pesan WhatsApp.

Para remaja tersebut terpancing untuk ikut tawuran yang diketahui ada dua kelompok. Yakni kelompok Kemiling dan Rajabasa.

"Kedua kelompok bertemu dan saling serang di bawah flyover Kemiling," ungkap Agus.

Saat ini, lanjut Agus 7 orang pemuda beserta barang bukti yang diamankan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta.

Hal itu dilakukan untuk dilakukan proses lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Untuk proses selanjutnya kita serahkan ke Polresta," kata Agus.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menyatakan sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang terlibat tawuran.

Menurutnya, pihaknya masih mendalami keterangan mereka untuk menentukan unsur pidana yang dilanggar.

"Benar sudah diamankan, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan," kata Dennis.

Tawuran, Tiga Pelajar di Bandar Lampung Diamankan

Sebelumnya, aksi taruwan yang melibatkan remaja juga sempat terjadi di Bandar Lampung.

Tiga orang pelajar di Bandar Lampung diamankan jajaran Sat Samapta Polresta Bandar Lampung, Jumat (4/6/2022). Ini lantaran pelajar tawuran.

Tiga orang pelajar tawuran yang tak disebutkan identitasnya itu, 2 orang dari tingkat SMK dan 1 orang dari sekolah tingkat SMP di Bandar Lampung.

Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi mengungkapkan, ketiganya diamankan seusai terlibat tawuran di Jalan Soekarno Hatta, Sukabumi, Bandar Lampung.

Kala itu, kedua kelompok pelajar saling serang di tengah jalan sehingga membuat warga dan pengguna jalan resah.

Warga lalu melaporkan peristiwa tersebut, sehingga diambil tindakan oleh aparat kepolisian.

"Dari laporan masyarakat, sekitar pukul 18.30 tadi malam langsung kita menuju TKP," kata Suwandi, Sabtu (4/6/2022).

Begitu tim patroli sampai di TKP, lanjut Suwandi ternyata para pelajar ini sudah membubarkan diri.

Akhirnya tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut.

Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB tim menemukan sekumpulan pelajar.

Pelajar tersebut diduga kembali hendak melakukan aksi tawuran di sekitar Jalan Kimaja, Sukarame, Bandar Lampung.

Saat itu juga aparat yang sedang melaksanakan penyisiran langsung mengamankan pelajar tersebut.

"Mengetahui kedatangan kami, mereka langsung kabur. Namun ada beberapa orang siswa yang kami bawa," kata Suwandi.

Meski tak menyebutkan identitas pelajar yang diamankan tersebut, Suwandi mengungkapkan berdasarkan pengakuannya 2 orang pelajar dari SMKN 2 Bandar Lampung.

Sementara satu orang pelajar mengaku dari SMPN 8 Bandar Lampung.

"Kita bawa untuk didata dan minta keterangan," kata Suwandi.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti lain seperti gear motor yang diikat tali, plat motor yang dibuat mirip mata gergaji, celurit.

Suwandi menyatakan 3 orang pelajar tersebut sudah diserahkan ke Mapolsek Sukarame untuk tindak lanjuti.

"Para pelajar berikut senjata tajam yang mereka bawa langsung diamankan dan diserahkan Tim Walet ke Polsek Sukarame," kata Suwandi.

Sementara itu Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan perihal penyerahan peserta tawuran pada Jumat malam.

Menurut Warsito pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Iya benar, tadi malam kami menerima penyerahan dari tim walet Polresta," kata Warsito.

Warsito menyatakan ke tiga pelajar masih dimintai keterangan untuk mengungkap motif tawuran tersebut.

Untuk ditentukan langkah selanjutnya, mengenai pasal yang dilanggar oleh pelajar tersebut.

"Sementara belum (tersangka) hanya kita data. Dan akan kita panggil orang tua nya," kata Warsito.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved