Berita Lampung
Petani Pringsewu Khawatirkan Padinya jadi Hitam Akibat Cuaca Tak Tentu
Curah hujan tinggi membuat padi menjadi kerdil, terdapat bintik hitam, dan pembusukan daun.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribun Lampung
Area persawahan di Pringsewu dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.
Sebab bulir padinya akan hitam atau kecoklatan akibat kadar airnya tinggi.
Kini upaya yang bisa dilakukannya dengan melakukan pembukaan irigasi di berapa petak sawah untuk mengurangi jumlah air.
Dari penjelasan beberapa petani, sebenarnya, pada Oktober 2021 sampai Maret 2022 adalah memasuki musim hujan, puncaknya di Februari 2022.
Sedangkan April sampai Juni 2022 memasuki musim kemarau, dan puncak terjadi pada September 2022.
Sementara, musim tanam di Pringsewu terjadi dua kali dalam setahun, yakni antara April-Mei dan Oktober-November. (Tribunlampung.co.id/Riana Mita)