Curanmor di Bandar Lampung
Jual Motor Curian ke Penadah, Pelaku Curanmor Asal Lampung Tengah Dapat Bagian Rp 1 Juta
Pelaku curanmor asal Lampung Tengah mengaku telah dua kali menjual barang curiannya. Ia mengaku mendapatkan bagian hingga Rp 1 juta per unit.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan barang bukti tiga butir amunisi aktif dan kata kunci leter T yang digunakan pelaku untuk mencuri motor.
Kejar Satu Rekan Pelaku
Polisi masih kejar satu orang rekan Sabri, pelaku curanmor asal Lampung Tengah yang telah tertangkap.
Satu rekan pelaku Sabri menurut keterangan pelaku juga berasal dari Lampung Tengah.
Saat beraksi melakukan pencurian, pelaku Sabri berbagi peran dengan sang teman yang saat ini masih dalam pengejaran.
"Pelaku Sabri ini yang memegang senjata api, dan mengawasi situasi, sementara rekannya (buron) bertugas sebagai eksekutor," terang Kanit Ranmor Iptu A Saidi Jamil.
Sabri menjelaskan, pelaku Sabri sudah kali beraksi di Bandar Lampung, dan semua motor curian mereka sudah dijual.
"Sudah tiga kali pelaku ini beraksi di Bandar Lampung. Modusnya dengan mengincar motor korban yang ada di parkiran dan di halaman rumah," jelas Kanit Ranmor.
Terhadap rekan pelaku Sabri, pihak kepolisian telah mengantongi identitasnya, dan saat ini masih dalam pengejaran.
Berbekal Senpi Rakitan
Pelaku curanmor asal Lampung Tengah Sabri beraksi melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan berbekal satu unit senjata api (senpi) rakitan.
Kini, senpi rakitan tersebut telah diamankan Satreskrim Polresta Bandar Lampung, bersamaan dengan ditangkapnya pelaku curanmor beberapa hari lalu.
"Ia pelaku ini selalu membawa senpi rakitan saat beraksi, senpi sudah kami amankan sebagai barang bukti," terang Kanit Ranmor Iptu A Saidi Jamil.
Tak hanya senpi rakitan jenis revolver berwarna hitam dengan gagang kayu warna cokelat, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya.
"Barang bukti lainnya yang kami amankan yakni tiga butir amunisi aktif dari dalam Senpi rakitan milik pelaku," jelasnya.