Berita Lampung

Jenazah Warga Lampung Selatan Tenggelam di Pantai Sebalang Ditemukan 200 Meter Dari Lokasi Hilang

"Jadi korban tenggelam di Pantai Sebalang ditemukan semalam dekat pondokan pengunjung, sekitar 200 dari lokasi hilang," tukas Dantim Tim Ops Sar

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri B
Timsar berhasil menemukan jenazah korban hilang terseret ombak di Pantai Sebalang, Lampung Selatan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Safarudin (40) warga Desa Tanjungratu, Lampung Selatan, yang hilang tenggelam terseret ombak saat memancing di Pantai Sebalang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi hilang.

Dantim Tim Ops Sar Pantai Sebalang Rezie KN mengatakan korban tenggelam di Pantai Sebalang berhasil ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam.

"Jadi korban tenggelam di Pantai Sebalang ditemukan semalam dekat pondokan pengunjung, sekitar 200 dari lokasi hilang," tukasnya, Minggu (17/7/2022).

Dijelaskannya, dari lokasi arah bibir pantai sebelah utara korban ditemukan kisaran 200 meter dengan koordinat 5°35'9.096"S - 105°22'56.111"E / ± 500 M.

"Tim berhasil menemukan korban sekitar pukul 22.50 WIB dalam keadaan meninggal dunia," katanya lagi.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Lelaki di Sungai Umbul Tempe Lampung Selatan, Sempat Dikira Boneka

Baca juga: KPU Lampung Selatan Minta Parpol Verifikasi Untuk Pemilu 2024 Lewat Sipol

Ia mengaku. korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga.

Pencarian Sempat Terkendala Cuaca

Pencarian Safarudin (40) warga Desa Tanjungratu, Lampung Selatan, yang dikabarkan hilang terseret ombak saat memancing di Pantai Sebalang terkendala cuaca.

Relawan Timsar, Fitriansyah menjelaskan, pencarian masih terkendala cuaca dan ombak yang tingginya mencapai tiga meter di Pantai Sebalang.

"Kita masih terus cari di sekitar Pantai Sebalang, tapi memang cuaca tidak mendukung. Sampai saat ini kita belum temukan tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/07/20220.

Karena terkendala angin dan gelombang besar setinggi tiga meter, proses pencarian menjadi lambat. 

Dimana hingga siang ini, kondisinya air laut masih pasang.

Baca juga: Lampung Timur Terima 5.000 Booster PMK Untuk Ternak Yang Sudah Vaksin

Dijelaskannya, tim sejak semalam melakukan pencarian hingga dini hari.

'Tapi korban masih belum ditemukan. nah, ini di lokasi hilangnya korban, ombak itu tinggi. Kita tunggu cuaca lebih baik," imbuhnya.

Terseret Ombak Saat Mancing

Safarudin (45), warga Desa Tanjungratu, Katibung, Lampung Selatan, dikabarkan hilang terseret ombak saat tengah memancing di Pantai Sebalang.

Informasi yang dihimpung Tribunlampung.co.id, peristiwa hlangnya korban terseret ombak di Pantai Sebalang terjadi pukul 19.20 Wib, Jumat (15/7/2022).

Sebelum dikabarkan hilang terseret ombak, korban awalnya bersama tiga rekannya, Merdian Eka Saputra (35), Rahmad Hidayat (40) dan Julian Arseno (20) mencari ikan di Pantai Sebalang dekat Jety PLTU Sebalang sekitar pukul 18.00 wib.

Dua rekan korban, Hidayat dan Julian mencari ikan dengan cara memancing.

Sementara Merdian dan Safarudin mencari dengan cara menyelam ke laut menggunakan anak panah.

Keduanya lalu mulai menyelam ke dalam laut untuk mencari ikan.

Baca juga: Banding Ditolak, Doddy Sudrajat Bakal Ajukan Kasasi Hak Asuh Gala Sky

Tak lama berselang, tiba-tiba ombak besar datang.

Sehingga menyebabkan keduanya tergulung ombak.

Saat itu, baik Merdian maupun Safarudin sempat menghilang karena kondisi sedang gelap dan hujan.

Namun, kedua rekan korban, Hidayat dan Julian, berhasil menemukan Merdian yang terseret ke tepi pantai dalam kondisi pingsan.

Sedangkan Safarudin tak kunjung ditemukan.

Mendapat kabar pemancing hilang, Basarnas dan Polairud Polres Lampung Selatan dibantu warga langsung melakukan pencarian korban.

Namun, hingga pukul 22.45 Wib tadi malam Safarudin belum juga ditemukan.

"Kejadian sekitar pukul 19.10 Wib, ada empat warga desa Tanjung Ratu sedang memancing dan memanah ikan di pinggiran  pantai sebalang. Korban satu orang belum ditemukan," terang Kepala Pos SAR Bakauheni Febri, Sabtu (16/07/2022).

Ia membenarkan ada dua orang yang terseret ombak.

Namun satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved