Berita Lampung

Mulai Hari Ini 10 Agustus 2022 Harga Tiket Lion Air Naik Sesuaikan Kenaikan BBM

Area Manager Lion Group Sumbagsel Haris Pramono mengatakan, mulai 10 Agustus 2022 ada penyesuaian tarif fuel surcharge.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Indra Simanjuntak
Dok. Angkasa Pura I via kompas.com
Ilustrasi. Super Air Jet, Lion Air, dan Batik Air memberlakukan fuel surcharge mulai, Rabu (10/08/2022). 

Kembali akan ada peningkatan grafik saat momen hari-hari libur.

"Begitu juga sampai bulan September, jadi ada peningkatan saat hari-hari tanggal merah," ujar dia.

Pihaknya akan melakukan penyesuaian penerbangan ke depannya dengan melihat grafik  jumlah penumpang. 

Sementara General Manager Garuda Indonesia Lampung Widya Kurniawan Putra mengaku, terkait fuel surcharge di Garuda kenaikan sudah berlaku dari tiga atau empat hari belakangan selang ditetapkannya kebijakan tersebut oleh pemerintah.

Baca juga: Promo Chandra Superstore Tanjungkarang, Diskon 20-30 Persen Produk Pakaian Wanita

Baca juga: Perkuat Daya Saing Ekonomi, Menko Airlangga: Tak Ada Pembatasan Perdagangan Ekspor dan Impor

"Kebijakan terbaru terkait fuel surcharge (akibat fluktuasi bahan bakar) sedikit ada kenaikan," ungkap Widya Kurniawan.

Namun menurutnya kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. 

"Tidak signifikan (kenaikannya) hanya Rp 20 ribuan sebenarnya," sambungnya.

Terlebih di Garuda sendiri sebenarnya sudah ada kenaikan 10 persen berdasarkan kebijakan sebelumnya terkait fuel surcharge.

"Kalau secara ril fuel surcharge naik sekitar 15 persen, tapi sebelumnya (Garuda) sudah ada kenaikan 10 persen. Jadi artinya cuman naik 5 persen dari (untuk saat ini)," papar Widya Kurniawan.

Dia mencontohkan untuk tiket kelas ekonomi dari Lampung menuju Jakarta sebelum ada kenaikan akibat fuel surcharge 15 persen yaitu Rp 600 ribu.

"Sekarang ini ada di Rp 623 ribu untuk economy class. Untuk bisnis class sebelumnya Rp 4 juta saat ini Rp 4.022.000," jelas dia.

Salah satu penumpang yang biasa menggunakan layanan transportasi udara, Junaidy mengaku cukup terkejut dengan kenaikan tarif yang terjadi.

"Iya benar parah harga tiket pesawat sekarang, pada naik," bebernya.

"Saya biasa melakukan perjalanan transportasi udara saat ada panggilan kantor pusat," imbuh dia.

Kini untuk perjalanan udara diakuinya memilih maskapai yang menawarkan tarif terjangkau.

Senada dikatakan Aulia Sari, ia menggunakan pesawat saat mudik ke rumah orangtua di Bandung.

Dengan kenaikan tarif yang terjadi, ia berfikir untuk mudik menggunakan jalur udara.

"Ya lumayan juga dengan kenaikan yang terjadi, lebih ke mikir berkali-kali untuk sering mudik, apalagi sekarang ada anak juga," tuturnya.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved