Bandar Lampung

Kemunculan Buaya Muara yang Gegerkan Warga Gudang Agen Bandar Lampung Belum Ditemukan

Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung bersama BPBD Bandar Lampung hingga kini masih mencari keberadaan buaya di muara.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Instagram @terangmedia
Ilustrasi. Pencarian buaya liar di Gudang Agen Bandar Lampung masih terus dilakukan hingga hari kelima, Jumat (12/08/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Proses evakuasi buaya liar yang muncul dan menggegerkan warga beberapa waktu lalu di muara aliran Sungai Way Belau dekat perairan pesisir Bandar Lampung belum mendapatkan titik terang.

Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung bersama BPBD Bandar Lampung hingga kini masih mencari keberadaan buaya di muara aliran Sungai Way Belau dekat perairan pesisir Bandar Lampung.

Hingga hari kelima pencarian, buaya tak juga terlihat di di muara aliran Sungai Way Belau dekat perairan pesisir Bandar Lampung.

Kemunculan buaya diketahui pertama kali diketahui pada 8 Agustus 2022.

"Sampai sekarang belum berhasil didapatkan (buaya liar)," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Bengkulu SKW III Lampung Hifzon Zawahiri, Jumat (12/08/2022).

Baca juga: Breaking News Polres Lampung Timur Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi P3-TGAI 2022

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Hormati Proses Hukum, PAW Kewenangan Parpol

Ia mengaku, kendala pencarian akibat lokasi muara tempat ditemukannya buaya terlalu dekat dengan perairan laut.

"Karena posisi di laut dalam," bebernya.

Adapun proses pencarian buaya yang ditemukan warga tersebut masih terus dijalankan.

"Pantauan tim BKSDA Bengkulu SKW III Lampung dan BPBD Bandar Lampung terus dilangsungkan," imbuhnya.

Warga Khawatir

Kemunculan buaya muara di aliran Sungai Way Belau dekat dengan perairan pesisir Bandar Lampung masih dikhawatirkan warga setempat.

Khususnya warga tinggal di Jalan Ikan Kembung, Gudang Agen, Pesawahan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, serta warga Pulau Pasaran, yang lokasinya dekat dengan daerah muara itu.

Baca juga: Persatuan Dukun se-Indonesia Laporkan Pesulap Merah Gegara Sepi Orderan

Baca juga: Nathalie Holscher Sebut Uang Rp 25 Juta dari Sule Kecil, Beberkan Kebutuhan Adzam

Sebab sampai Kamis (11/8/2022) kemarin, buaya muara tersebut belum berhasil ditangkap oleh petugas terkait.

Selain itu, masyarakat juga tidak mengetahui berapa banyak hewan liar tersebut berada di aliran Sungai Way Belau.

Said, Ketua RT 09 Kota Karang, Bandar Lampung mengakui bahwa petugas terkait belum berhasil menemukan kembali buaya muara yang dicemaskan oleh warga setempat.

Menurut Said, buaya muara tersebut pertama kali dilihat pada Senin (8/8/2022) lalu.

Said mengatakan, pada temuan pertama, masyarakat hanya melihat ada satu buaya dengan ukuran besar di sana.

Kemudian rupanya warga lain juga sempat melihat ada beberapa anakan buaya masih di aliran yang sama.

Saat ini, kata dia, buaya-buaya tersebut masih belum terlihat kembali.

Personel gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung bersama BPBD Kota Bandar Lampung masih melakukan penyusuran dan pencarian hingga kemarin.

Said berharap, buaya yang berada di perairan dekat pemukiman mereka dapat segera dievakuasi.

Baca juga: Salut, Andika Kangen Band Lanjut Kuliah di Universitas Terbuka Lampung setelah Lulus Paket C

Baca juga: Tersangka Dugaan Korupsi Anggota DPRD Lampung Timur Diancam 20 Tahun Penjara

Pasalnya, banyak warga yang beraktivitas di area muara dan pesisir pantai tempat ditemukannya buaya muara itu. Seperti memancing dan melakukan persiapan melaut.

"Semoga cepat dievakuasi, karena sepertinya buaya tidak hanya satu," jelas dia.

Evakuasi diharap cepat berhasil agar mencegah kemungkinan buaya tersebut berkembang biak.

Dari pengamatan Tribun Lampung, aliran muara sungai tersebut nampak tenang.

Aktivitas masyarakat lokal pun tambak normal seperti biasa.

Sebelumnya seekor buaya muara menghantui warga Jalan Ikan Kembung Gudang Agen Pesawahan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung dalam beberapa hari terakhir.

Samini (58) warga sekitar saat ditemui Tribun, Rabu (10/8/2022) mengatakan bahwa buaya yang muncul sempat membuat heboh warga sekitar.

"Jadi kemarin, buaya dengan ukuran sekitar 3 meter itu muncul lagi dihadapan warga," kata Samini.

Menurut Samini, kemunculan buaya itu membuat warga ketakutan.

Karena itu warga setempat sangat berharap buaya dapat segera ditangkap karena dikhawatirkan buaya tersebut dapat membahayakan jiwa masyarakat.

Warga Diimbau Hati-Hati

M Husin, Kepala Unit Polisi Hutan (Kanit Polhut) Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA (Balai Karantina Sumber Daya Alam) Bengkulu Lampung mengimbau masyarakat Jalan Ikan Kembung Gudang Agen Pesawahan Teluk Betung Selatan untuk berhati-hati ketika beraktivitas di air.

“Minimal waspada ketika akan beraktivitas di air. Misalnya dengan memperhatikan dulu kondisi sekitar sebelum ke air. Kalau memang aman dipersilakan,” kata Husin.

Husin juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang memelihara satwa buaya yang dilindungi agar diserahkan kepada BKSDA.

Husin mengatakan, apabila buaya liar ini nanti berhasil ditangkap, maka akan dikarantina di PPS (pusat pengamatan satwa) untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.

"Ada belasan petugas baik dari BKSDA ataupun BPBD yang turun ke lokasi dan kita menyebar dengan menggunakan alat tangkap jaring, tongkat, serta alat jerat," kata Husin.

Kedepannya tetap akan dipantau dan dicari buaya tersebut, biasanya akan dipancing ke daratan baru dilakukan penangkapan.

(Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved