Berita Lampung

Kisah Pilu Adik dari Kakak Pencandu Judi Online di Lampung, Perabot Rumah Habis Dijual

Pria berumur 45 tahun di Pringsewu, Lampung ini menjual kulkas, tv, kursi, kasur hingga meja makan agar bisa bermain judi online.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Serambi news
Judi Online. Kisah pilu adik dari kakak pencandu Judi Online di Pringsewu Lampung. Dianiaya hingga diancam sajam gegara pertahankan perabotan agar tidak dijual. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Gara-gara kecanduan judi online, Acul (bukan nama sebenarnya) warga Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung nekat  jual perabotan rumah tangga.

Pria berumur 45 tahun di Pringsewu, Lampung ini menjual kulkas, tv, kursi, kasur hingga meja makan agar bisa bermain judi online.

Kelakuan pria yang pencandu judi online di Pringsewu tersebut diungkapkan RY (29), adiknya kepada Tribun Lampung, Minggu (28/8/2022).

RY menceritakan kisahnya sebagai adik dari kakak penjudi itu karena apa yang dia alami bisa menjadi pembelajaran orang lain.

Sebab, menurut dia, imbus judi yang digandrungi sang kakak keluarga lah yang paling kesulitan.

Baca juga: Dinkes Mulai Waspada Penyebaran Virus Cacar Monyet di Pringsewu Lampung

Baca juga: Respon IBI Soal Oknum Bidan Selingkuh, Harusnya Belajar dari yang Sudah-sudah

Menurut RY, sudah sejak 5 tahun terakhir kakaknya kecanduan bermain judi.

"Dari tahun 2017 itu sudah main judi," katanya.

Namun, kata RY, awalnya sang kakak memulai judi offline, yakni judi kartu.

Kemudian saat pandemi tahun 2020, kakaknya mulai beralih manin judi online dan kecanduan.

Akibat kecanduan judi online dari tahun 2020 tersbut, lanjutnya,  kakaknya mulai menjual perabotan rumah tangga milik orang tuanya.

"Semua yang ada di rumah itu dijualin, mulai dari kulkas, tv juga, kemudian kemaren meja makan saja mau dijual," ungkapnya.

RY mengaku, keluarganya sudah tidak bisa lagi menasihati kakaknya.

Baca juga: Polres Pringsewu Amankan Remaja Asyik Pesta Tuak di Area Pesawahan, 3 Orang Berstatus Pelajar

Baca juga: Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus Tegas, Minta Polres Pringsewu Berantas Judi

"Sudah nggak ada yang mempan ngomongin kakak saya itu, mau orang tua, bahkan terkahir saya berkelahi hebat dengannya gara-gara kasur mau dijual," ujarnya.

Bahkan menurut RY, saat itu kakaknya sempat mengamcam dengan sajam.

"Kadang kalau marah nggak dikasih duit, bawa-bawa golok," katanya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved