Berita Lampung
Orangtua Paskibra Nasional Asal Lampung Selatan Bangga, Meski Harus Jual Kambing
Orangtua Shelin Tan Apriliani, Paskibra asal Lampung Selatan ini juga rela berjalan kaki sejauh 1.5 km dari Istana Negara ke hotel untuk menghemat.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Mulyono mengatakan saat masuk ke dalam istana dirinya juga diminta untuk melakukan swab terlebih dahulu
"Sesampainya di wisma negara dan bisa bertemu dengan Shelin, air mata saya langsung menetes karena bisa bertemu Shelin," katanya
"Walaupun pertemuannya cuma setengah jam tapi saya merasa senang," ujarnya
"Setelah bertemu Shelin kami kembali ke hotel sekaligus pamit karena nanti abis acara pengibaran kami langsung pulang ke Lampung dan dia sudah sanggup ditinggalkan saya pun tenang," ucapnya
Mulyono merasa senang dapat menyaksikan secara langsung anaknya ikut dalam bagian pengibaran bendera dari jarak sekitar 7 meter.
Mulyono mengatakan sesampainya di rumah ia menyuruh saudaranya untuk membeli kambing-kambingnya agar ia bisa membayar hutang kepada tetangganya.
"Sampai di rumah, saya langsung nelfon saudara saya supaya bisa membantu membeli kambing-kambing saya, supaya saya juga bisa membayar hutang ke tetangga saya itu," katanya.
"Total pinjamannya Rp 3 juta, Alhamdulilah udah saya lunasi setelah kambing saya laku dijual," ujarnya
"Kalau kambing saya ada 5 ekor udah dijual 3 jadi sisa 2 ekor lagi, Insya Allah kalau itu dipergunakan untuk kebahagian anak pasti akan diganti dua kali lipat, yang penting anak bisa senang, kita sebagai orangtua pun ikut senang," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Perjuangan-orangtua-Shelin-Tan-Aprilia-ke-Istana-Negara-saksikan-putrinya-tugas-Paskibraka.jpg)