Berita Lampung
Capaian Vaksin Booster di Lampung Selatan Baru 24,53 Persen atau 163.971 Orang
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster di Lampung Selatan baru mencapai 24,53 persen atau 163.971 orang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster di Lampung Selatan baru mencapai 24,53 persen atau 163.971 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Diskes Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan mengatakan pelaksanaan vaksin booster terus dilaksanakan pihak Diskes bersama Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Lampung.
"Ini dilakukan agar capain pelaksanaan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster di Lampung Selatab bisa terus meningkat," kata Didik Selasa (30/8/2022).
"Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan bagi masyarakat umum untuk dosis pertama telah tercapai 741.475 orang atau 95,70 persen dan dosis kedua telah tercapai 614.451 orang atau 79,27 persen," ujarnya.
Didik menuturkan vaksinasi bagi lansia untuk dosis pertama telah tercapai 55.696 orang atau 76,16 persen dan dosis kedua telah tercapai 45.834 orang atau 62,67 persen.
Baca juga: Cuaca Lampung dan Gelombang Selat Sunda Hari Ini 30 Agustus 2022
Baca juga: Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2022, Sebagian Besar Wilayah Hujan Siang dan Sore Hari
"Sementara, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun untuk dosis pertama telah tercapai 91.388 orang atau 82,07 persen dan dosis kedua telah tercapai 73.038 orang atau 65,59 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan vaksin Covid-19 untuk anak usia di bawah 6 tahun atau vaksin pediatrik.
Hal itu tertuang dalam Surat Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.SR.02.06/II/421/2022, 13 Februari 2022
Vaksin Covid-19 untuk anak usia di bawah 6 tahun atau vaksin Pediatrik ada 3 jenis yakni Sinovac, Pfizer dan Moderna.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat FDA telah mengizinkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak mulai usia enam bulan.
Vaksin yang digunakan adalah Moderna untuk anak usia 6 bulan hingga usia 17 tahun.
Sementara vaksin Pfizer diperuntukan bagi anak-anak usia 6 bulan hingga 4 tahun.
FDA mengizinkan tiga dosis Pfizer untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun.
Sedangkan vaksin dua dosis Moderna untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
Didik mengatakan sudah ada vaksin Covid-19 untuk anak usia dibawah 6 tahun yakni Pediatrik.
"Vaksin sudah kita terima, dan sudah kita distribusikan ke seluruh puskesmas di Lampung Selatan," ujarnya
"Kita sudah ajukan penambahan lagi ke dinkes Lampung," jelasnya.
Didik berharap para orangtua dapat mengantarkan anaknya untuk divaksin Pediatrik
"Kami mengimbau kepada orangtua agar mengantarkan anaknya untuk divaksin ini, untuk melengkapi imunisasi pada anaknya," ungkapnya
Didik mengimbau kepada masyarakat untuk segera vaksin sesuai batas yang telah ditentukan agar data penerima vaksinnya tidak hilang atau drop out
Didik menambahkan bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis 1 dan akan vaksin dosis 2, tidak boleh lebih dari 6 bulan.
"Jarak vaksin dosis 1 ke dosis 2 itu kan ada batas waktunya, sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan," katanya
"Misal vaksin sinovac jarak waktunya 28 hari, pfizer jarak watkunya 21, dan jarak vaksin moderna 3 bulan," ujarnya.
"Paling lambat jarak vaksin dosis 1 ke dosis 2 itu 6 bulan, atau data akan terhapus di sistem, atau kita menyebutnya drop out," jelasnya.
"Jika lebih dari 6 bulan, maka orang tersebut kembali ke vaksin dosis 1," ucapnya
Didik mengatakan karena menurut medis kekebalan tubuh akan vaksin tersebut paling lambat 6 bulan, maka sebelum 6 bulan seharusnya sudah diberikan vaksin lagi.
"Aturan ini hanya berlaku untuk vaksin dosis 1 ke vaksin dosis 2," katanya.
"Untuk vaksin dosis 2 ke booster belum, karena belum ada juknisnya," ujarnya
Untuk itu, Didik mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sesuai batas waktu yang telah ditentukan
Lanjutnya, supaya aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
"Kami mengajak seluruh masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin, supaya meningkatkan Herd Immunity di Lampung Selatan, dengan begitu kita dapat melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat dengan normal kembali," ucapnya.
"Terkhusus bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis 1 dan akan divaksin dosis 2, jangan lebih dari 6 bulan, karena data akan terhapus jika lebih dari 6 bulan, dan akan mengulang vaksin," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)