Berita Lampung
Darmawan, Modifikator Pesisir Barat Lampung Sukses Rubah Honda Maestro jadi Lamborghini
Darmawan Wibisono (43) modifikator kendaraan asal Pesisir Barat rubah mobil tua jadi replika Lamborghini selama 3 tahun dengan cara manual.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Darmawan Wibisono (43) modifikator kendaraan asal Pesisir Barat, Lampung berhasil ubah mobil sedan Honda Maestro Doble WS jadi replika supercar asal Italia, Lamborghini.
Darmawan Wibisono berhasil modifikasi mobil Honda tahun 1991 jadi Lamborghini di bengkelnya yang sederhana di Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Lampung.
Proses modifikasi dengan hasil replika Lamborghini dari Honda Maestro Doble WS di Pesisir Barat, Lampung ini dilakukan Darmawan Wibisono secara manual selama tiga tahun.
Tak ada yang menyangka Darmawan mampu menyulap mobil tua menjadi replika kendaraan mewah supercar asal Italia tersebut.
Ditangan pria asal Pesisir Barat mobil tua tahun pembuatan 1991 dirubah menjadi sebuah mobil mewah yang membuat geleng-geleng kepala.
Baca juga: Kondisi Anak Disiksa Ibu Kandung di Lampung Utara Sehat, Pemkab Upayakan Penangguhan Penahanan LPN
Baca juga: Nelayan di Pesawaran Harap Bantuan Pemerintah Atasi Kelangkaan BBM di Wilayah Pesisir
Sebab replika supercar yang ia buat dikerjakan tanpa bantuan alat dam mesin yang canggih.
Darmawan, merakit mobil mewah tersebut dari sebuah bengkel yang sangat sederhana di Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat Lampung.
Ia menggunakan bahan yang seadanya mulai dari drum bekas, besi bekas papan nama dan spandek bekas atap baja.
Dari bahan sederhana tersebut, kemudian dibuatnya hingga menjadi rangka mobil mirip Lamborghini.
Selain itu, ia juga membeli besi bekas mobil pikap L300 untuk membuat pintu mobil tersebut.
"Semua bahan yang saya gunakan terbuat dari bahan bekas, bisa dikatakan ronsokan semua" imbuhnya.
Proses pembuatan mobil replika Lamborghini itu memakan waktu hingga selama tiga tahun.
Baca juga: Truk Isuzu Terbalik di Jembatan Way Mayah Pesisir Barat Lampung, Hindari Kecelakan sesama Truk
Baca juga: Polisi Tangkap 1 Pencuri Ponsel Milik Nelayan di Pesisir Barat Lampung
"Proses pembuatan mobil ini membutuhkan waktu selama tiga tahun, sehingga bisa jadi seperti sekarang," jelasnya. Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, penyebab lamanya penyelesaian perakitan mobil tersebut dikarenakan keterbatasan ekonomi.
Ia menyelesaikan perakitan mobil tersebut secara berkala.
"Proses perakitan mobil ini kita cicil dikit-dikit, kalau ada modal dikit kita lanjutkan, kalau gak ada kita biarkan aja dulu, makanya kalau bicara jumlah dana yang dihabiskan bingung juga berapa ya," kata dia.
Darmawan mengaku terinspirasi membuat replika Lamborghini itu berawal dari kegiatannya menonton YouTube.
Lalu, setelah menonton YouTube yang memperlihatkan kegiatan merakit mobil itu.
Dirinya mengaku bermimpi mampu membuat replika mobil Lamborghini sendiri.
"Waktu itu saya nonton YouTube terus kebawa mimpi kalau saya bisa membuat mobil Lamborgini," ucapnya.
Karena selalu kepikiran dengan mimpinya, ia lantas menceritakan keinginannya itu dengan sang istri.
Kemudian, sang istrinya pun menyetujui keinginannya, setelah itu ia membeli mobil bekas bermerek Honda Maestro Doble WS tahun pembuatan 1991.
"Setelah disetujui istri saya mulai merakitnya sedikit demi sedikit, hingga jadi seperti ini," jelasnya.
Selain mampu merakit replika Lamborghini, Darmawan juga pernah menyulap mobil tua menjadi replika mobil Jeep lalu motor Vixion diubah menjadi motor ATV.
Ia juga mengaku siap mengerjakan pemesanan modifikasi jika ada pihak yang berminat.
"Jika ada yang mau pesan mau dibuatkan rakitan mobil seperti ini, saya juga siap," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)