Berita Lampung

Aliansi Mahasiswa Demo Depan Pemkot Metro Lampung Sampaikan 2 Tuntutan Tolak Harga BBM Naik

Tuntutan Aliansi Mahasiswa Metro, pemerintah pusat cabut keputusan kenaikkan BBM, tunda proyek strategis nasional alihkan ke subsidi BBM.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Aliansi Mahasiswa Metro, Lampung demo depan Pemkot Metro tuntut pemerintah pusat cabut kenaikkan BBM, tunda proyek strategis nasional alihkan ke subsidi BBM. 

Tribunlampung.co.id, Metro- Aliansi Mahasiswa Metro, Lampung menggelar demo tolak kenaikan haga BBM di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Senin (19/9/2022).

Demo Aliansi Mahasiswa Metro, Lampung dimulai dari Tugu Pena yang terletak di Jalan AH Nasution atau tidak jauh dari Kantor Pemkot Metro.

Dalam demo tersebut, Aliansi Mahasiswa Metro, Lampung menyerukan tolak kenaikan harga BBM yang sudah diputuskan pemerintah pusat.

Dari pantauan Tribun Lampung, demo tersebut dimulai pukul 10.30 WIB dan diikuti sekitar 100 mahasiwa gabungan.

Sebab aliansi mahasiswa tersebut berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Metro.

Baca juga: Komunitas Teras Pendidikan Inspiratif Tanam Mangrove di Pesawaran Lampung

Baca juga: Warga Kampung Kerawang Minta Pemkot Bandar Lampung Keluarkan Sertifikat Tanah

Selain itu, pada gelaran demo tersebut terlihat beberapa bendera organisasi mahasiswa yang dikibarkan serta dibawa oleh peserta demo.

Seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Metro dan Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma-PP).

Sebelum menuju depan Kantor Pemkot Metro, peserta demo melakukan orasi yang berisi tentang kenaikan harga BBM.

Setelah melakukan orasi di Tugu Pena Kota Metro, peserta demo bergerak ke depan Kantor Pemkot Metro yang tidak jauh dari Tugu Pena Kota Metro.

Setelah tiba di depan Kantor Pemkot Metro, peserta mengeluhkan adanya pagar kawat yang dipasang di depan pagar Kantor Pemkot Metro.

Ketua HMI Cabang Metro, Chairul Aji meminta kepada kepolisian untuk membuka pagar kawat yang berada di depan pagar Kantor Pemkot Metro tersebut.

"Kami meminta kepada kepolisian untuk membuka pagar kawat ini dengan segera," ujarnya.

Baca juga: Nelayan di Bandar Lampung Butuh Alat Tangkap, Bantuan Pemerintah Kerap Tidak Merata

Baca juga: BBM Naik, Angkutan Penyeberangan Bakauheni Klaim Penurunan Penumpang 20 Persen

Dia mengatakan, pagar kawat yang diletakkan di depan pagar Kantor Pemkot Metro ini merupakan kali pertama dilakukan.

"Ini merupakan hal pertama dalam sejarah di Metro peserta demo dibatasi oleh pagar kawat seperti ini," bebernya.

Tuntutan demo tersebut sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved