Nelayan di Bandar Lampung Butuh Alat Tangkap, Bantuan Pemerintah Kerap Tidak Merata

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Nelayan di Bandar Lampung berharap ada bantuan alat tangkap guna bisa meningkatkan hasil melaut.

Pasalnya, para nelayan mengaku selama ini belum pernah mendapatkan program bantuan alat tangkap dari pemerintah.

Seperti dikatakan oleh Abdul Aziz, seorang nelayan di Pulau Pasaran kepada Tribun, Minggu (18/9/2022).

Menurut Aziz, para nelayan seperti dirinya sangat membutuhkan bantuan alat tangkap, seperti jaring, lampu, dan alat melaut lainnya.

"Harapannya kami bisa dibantu alat tangkap ikan agar bisa optimal hasil dalam melaut," ujarnya.

Baca juga: 48 Tim Berlaga di Open Turnamen Bola Voli Danrem 043 Gatam Cup 1

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pasar Gedong Tataan Pesawaran Bertambah Jadi 2 Titik

Aziz mengatakan, selama ini nelayan membeli sendiri alat tangkap ikan.

Beberapa alat tangkap tersebut memiliki harga yang cukup mahal, sehingga nelayan kerap kesulitan.

"Paling tidak kami membutuhkan penambahan lampu, karena harga lampu itu untuk melaut harganya cukup mahal jutaan harganya," kata Aziz.

Apalagi, lanjutnya, dengan kenaikan harga BBM saat ini membuat nelayan kian kesulitan untuk memenuhi sarana alat tangkap. Sebab biaya operasional melaut membengkak.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kusaeri Suwandi yang juga seorang nelayan. Ia mengaku memiliki kapal untuk melaut, namun minim alat tangkap.

Menurutnya, meski ada bantuan dari pemerintah, tetapi penyalurannya tidak merata. Biasanya hanya didapatkan oleh nelayan yang telah dikoordinir penyuluh dan dinas saja.

"Kalau ada bantuan alat tangkap, kita tentu bisa meningkatkan hasil tangkapan ikan, nelayan tentu akan lebih sejahtera," ungkap Kusaeri.

Dikatakannya, nelayan seperti dirinya membutuhkan alat tangkap berupa jaring payang dan jaring bubu rajungan.

Namun, hingga kini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Libatkan HSNI