Berita Lampung
GAK Alami Satu Kali Embusan dan Gempa Tremor, Status Level Siaga
GAK mengalami satu kali embusan dan satu kali gempa tremor, pada Selasa (20/9/2022) dari pukul 00.00-06.00 WIB. Kini status level siaga.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami satu kali embusan dan satu kali gempa tremor, pada Selasa (20/9/2022).
Hal itu berdasarkan https://magma.esdm.go.id/, pada Selasa 20 September 2022 dari pukul 00.00-06.00 WIB yang ditulis Jumono.
Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Suwarno mengatakan hari ini GAK mengalami satu kali embusan.
"Pengamatan kegempaan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-3 mm, dominan 1 mm, kata Suwarno, Selasa (20/9/2022)
"Kalau kondisi normal, sudah tidak pernah terjadi erupsi lagi terakhir bulan Juli, berapa bulan lalu, paling hanya ada gempa-gempa tremor kecil yang terjadi," ujarnya.\
Baca juga: Ungkap Kasus Penemuan Jasad Bayi di Bendungan Batu Tegi, Polres Tanggamus Terjunkan Tim
Baca juga: Satpol PP Musnahkan Ratusan Botol Miras Hasil Razia Warung di Pringsewu
"Kalau pengamatan visual GAK tidak teramati atau tertutup kabut, kalau cuaca cerah," ucapnya.
Suwarno mengatakan status GAK saat ini masih level tiga atau siaga, namun masuk dalam kategori aman.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," ujarnya.
Berdasarkan https://magma.esdm.go.id/, pada Selasa 20 September 2022 dari pukul 00.00-06.00 WIB yang ditulis Jumono pengamatan visual Gunung api tertutup kabut 0-III, asap kawah GAK tidak teramati.
Kondisi cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut.
Suhu udara sekitar 24 derajat celcius, kelembaban 48-53 persen.
Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami gempa tektonik jauh sebanyak dua kali, pada Minggu (11/9/2022) periode pukul 00.00-06.00 WIB dan pukul 06.00-12.00 WIB.
Berdasarkan https://magma.esdm.go.id yang dibuat oleh jumono GAK menalami gempa tektonik jauh sebanyak dua kali, pada Minggu (11/9/2022) yakni pada periode pukul 00.00-06.00 WIB dan pukul 06.00-12.00 WIB.
Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Suwarno membenarkan bahwa yang tertera di magma indonesia tersebut merupakan gempa tektonik jauh.
Suwarno membantah bahwa telah terjadi erupsi pada GAK.