Berita Lampung
Warga Tanggamus Tewas Tenggelam di Bendungan Way Sekampung, Pengawas Dinilai Kecolongan
Pengawas di Bendungan Way Sekampung dinilai kecolongan atas peristiwa tewasnya warga Tanggamus di bendungan Way Sekampung Pringsewu.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pengawas di Bendungan Way Sekampung dinilai kecolongan atas peristiwa meninggalnya warga Tanggamus di bendungan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Pagelaran, Iptu Hasbulloh kepada Tribun Lampung, Rabu (21/9/2022).
Hasbulloh mengatakan, penjagaan hanya dilakukan di gerbang depan pintu masuk Bendungan Way Sekampung.
"Sedangkan di depan pintu depan bendungannya tidak ada," kata Hasbullah.
Ia mengungkapkan Bendungan Way Sekampung Pringsewu memang belum dibuka untuk umum.
Baca juga: Tas Milik Jurnalis di Lampung Utara Dicuri saat Salat Berjamaah di Masjid Pemkab
Baca juga: Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Lampung Pesan ke Adiknya, Jangan buat Mama Sedih
"Akan tetapi, masyarakat banyak yang melintas sekitar bendungan tersebut untuk mencari rumput," jelasnya.
Kemungkinan, lanjut Hasbullah, hal tersebutlah yang bisa membuat tiga warga Tanggamus masuk ke area bendungan.
"Mungkin dikira warga sekitar atau bagaimana, ya karena memang banyak warga aktifitas di sekitar area bendungan," terangnya.
Kemudian, ada pintu masuk lain di Bendungan Way Sekampung yang hanya ditutup begitu saja.
"Kalau masyarakat ada yang bisa manjat, terus lompat , ya itu langsung masuk ke dalam area bendungan," jelasnya.
Dalam hal ini sebenernya, ungkap Hasbullah, selain pengetatan pengawasan, perlu juga kesadaran masyarakat.
"Memang kita ketahui ada aktifitas warga sekitar, jadi meskipun belum dibuka untuk umum, banyak juga warga yang hilir mudik. Entah nyari rumput atau sebagainya," ujranya.
Dengan begitu, masyarakat diminta cerdas dan berhati-hati jika melewati bendungan terbesar di Lampung itu.
"Jadi masyarakat juga diminta untuk berhati-hati, jangan melamun, jangan sendirian," ujarnya.
Sementara, Bukhori (50) paman korban meninggal mempertanyakan bagaimana keponakannya bisa masuk ke area Bendungan Way Sekampung.