Kebakaran di Pringsewu

Breaking News Rumah di Pringsewu Lampung Terbakar ketika Pemiliknya Pergi ke Pasar

Peristiwa terbakarnya rumah di Pekon Sidodadi,  Paradasuka, Pringsewu itu pada Kamis (22/9/2022) pukul 07.00 WIB.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
doc.BPBD Pringsewu
Petugas Damkar BPBD Pringsewu berupaya menanggulangi api yang mengakibatkan rumah terbakar di Pekon Sidodadi,  Paradasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (22/9/2022) pagi. 

Kemudian api dengan cepat menyebar ke ruang tengah dan ruang tamu.

"Yang terbakar itu rumah bagian depan ke belakang," terangnya.

"Alhamulilah karena penanganan cepat jadi api tidak menyebar ke seluruh rumah apa lagi keluar bangunan," ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut, Agus mengungkapkan, tak adakorban jiwa.

Namun diperkirakan kerugiaan ditaksir hingga Rp 44 juta.

Mayoritas Kebakaran di Pringsewu Akibat Korsleting Listrik

Sebanyak 12 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Pringsewu selama periode Januari-November 2021.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Pringsewu Agus Purnomo mengungkapkan, mayoritas kebakaran yang terjadi tersebut karena korsleting listrik.

Oleh karena itu, ia mengimbau supaya masyarakat mewaspadai kebakaran.

"Rata-rata rumah atau tempat tinggal yang kebakaran banyak disebabkan karena arus pendek listrik," ujar Agus mewakili Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas, Minggu (5/12/2021).

Ditambahkan Agus, kebakaran akibat arus pendek itu karena tidak standarnya jaringan kabel yang digunakan.

Tidak hanya itu, untuk antisipasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu telah memberi pelatihan terkait penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) guna mengantisipasi kebakaran.

Di antara pelatihan itu diberikan kepada pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu.

Agus mengatakan, penggunaan APAR merupakan sebuah keterampilan dan pengetahuan.

"Setidaknya setiap individu yang bekerja di lingkup perkantoran  maupun di lapangan wajib memiliki pengetahuan terkait cara menghadapi bahaya kebakaran dan menanggulanginya dengan menggunakan APAR," kata Agus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved