Berita Lampung

Roadshow Bus KPK di Bandar Lampung, Gelar Pentas Seni dan Budaya

KPK dan Pemkot Bandar Lampung gelar pentas seni di parkiran Transmart, Bandar Lampung. Pentas seni rangkaian dari roadshow bus KPK 2022

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Istimewa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Pemkot Bandar Lampung menggelar pentas seni di halaman Transmart, Bandar Lampung, Sabtu (24/9/2022) kemarin. Kegiatan tersebut rangkaian dari roadshow bus KPK di Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pentas seni dan budaya di Halaman Parkir Transmart, Bandar Lampung, Sabtu (24/9/2022) kemarin.  Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi KPK tahun 2022 di Bandar Lampung.

Tujuan dari pentas seni dalam rangkaian roadshow bus KPK tersebut, tujuannya untuk memperkenalkan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat di Bandar Lampung melalui seni dan budaya.

Kegiatan pentas seni dan budaya dalam rangkaian roadshow bus KPK di Bandar Lampung menghadirkan sejumlah kegiatan seni dan budaya, seperti pentas musik.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wuryono Prakoso mengatakan, kolaborasi kampanye antikorupsi bersama dengan pemerintah daerah dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarkat terhadap perilaku antikorupsi disekitar.

Hal itu agar bisa tercipta nilai-nilai integritas pada individu.

Baca juga: Jasad Wanita Tanpa Busana di Pantai Kalianda Lampung Selatan, Awalnya Dikira Boneka

Baca juga: Hari Lalulintas Bhayangkara, Polres Way Kanan Lampung Gelar Senam Tobelo Bersama

“Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat pemberantasan korupsi di indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan tindakan represif."

"Namun, memerlukan tindakan preventif atau pencegahan, sehingga perlu kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya di Kota Bandar Lampung,” tutur Wuryono.

Dikatakannya, peran Pemkot Bandar Lampung diminta untuk lebih terlibat secara aktif dalam mengkampanyekan antikorupsi. Khususnya dalam proses menjalankan pemerintahan. 

Seperti melalui sosialisasi di berbagai media sosial dan layanan publik yang tersedia di Pemkot Bandar Lampung.

Harapannya, hal itu akan dapat mendorong dan menumbuhkan pemahaman nila-nilai antikorupsi kepada seluruh masyarakat.

“Sosialisasi pencegahan korupsi pun tidak hanya disajikan dalam kegiatan formal seperti diskusi atau laporan khusus, tetapi juga melalui kegiatan non formal seperti pentas seni dan budaya,"

"Karena, melalui kegiatan seperti ini masyarakat tidak segan untuk ikut bersama-sama KPK dalam memberantas dan mencegah tindak pidana korupsi."

"Mulai dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar,” ungkap Wuryono.

Baca juga: Sambut Roadshow Bus KPK di Bandar Lampung, Eva Dwiana Ciptakan Mars Pendidikan Antikorupsi

Baca juga: KPK Minta Transparasi Penerimaan Mahasiswa Baru dan Buka Masa Sanggah

Dalam rangkaian kegiatan di Kota Bandar Lampung, KPK melalui Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi juga berupaya mensosialisasikan nilai antikorupsi kepada peserta didik, mulai dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat sekolah menengah atas. 

Seperti Sembilan nilai antikorupsi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved