Berita Lampung
Hotman Paris Didatangi PPPK Guru Bandar Lampung, Lapor Ribuan Orang Belum Digaji
Perwakilan PPPK guru Bandar Lampung ini mendatangi Kopi Jhonny Kelapa Gading, tempat pengacara Hotman Paris ngopi dan membuka konsultasi hukum.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 1.166 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru Bandar Lampung mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris karena belum digaji.
Perwakilan PPPK guru Bandar Lampung ini mendatangi Kopi Jhonny Kelapa Gading, tempat pengacara Hotman Paris ngopi dan membuka konsultasi hukum.
Kehadiran perwakilan PPPK guru Bandar Lampung di Kopi Jhonny Kelapa Gading ini diinformasikan langsung Hotman Paris melalui akun Instagram @hotmanparishutapea, Senin (26/9/2022).
Melalui akun intagram Hotman Paris tersebut, salah satu PPPK guru berjaket hodie cokelat mengungkap terkait adanya 1.166 PPPK guru Bandar Lampung belum digaji oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
"Assalamualaikum....Alhamdulillah pagi ini kami sampai di Kopi Jhonny di Kelapa Gading ingin bertemu dengan bang Hotman, Bang Hotman tolong ke Kopi Jhonny bang Hotman, kami butuh pertolongan bang Hotman," kata pria berjaket hodie cokelat tersebut.
Baca juga: Walikota Bandar Lampung Seruput Teh Gunung Dempo dari Pagar Alam di Gelaran Car Free Day
Baca juga: Dapatkan 4 Penghargaan, Ketua Bawaslu Bandar Lampung: Jadi Motivasi untuk Lebih Baik Lagi
Dijelaskannya, seribuan guru PPPK Kota Bandar Lampung ini teraniaya dan terzolimi.
Mereka merasa sudah diangkat menjadi PPPK guru dari November 2021. Tapi belum dapat SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas) hingga saat ini.
Sehingga seribuan PPPK ini belum gajian sampai 10 bulan kerja.
"Minta tolong bang Hotman, tolong kami bang Hotman. Ini teman-teman kami lagi otw (di jalan) mau ke sini juga bang Hotman, mbak Putri tolong kami stafnya bang Hotman dari Lampung," kata guru PPPK Bandar Lampung tersebut.
Pihaknya mewakili 1.166 guru PPPK Bandar Lampung yang belum digaji.
Pria tersebut mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya sebagai perwakilan saja. Tidak semua PPPK guru berangkat ke Jakarta karena terkendala transport.
Menurutnya, sesuai data sejumlah 1.166 guru honorer diterima PPPK di Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Polres Pesawaran Tangkap Satu Pelaku Perampokan Mahasiswi Asal Bandar Lampung
Baca juga: BBPOM Bandar Lampung Sosialisasi Registrasi Pangan Olahan kepada UMKM
"Kami diterima sebagai PPPK Oktober dan Desember 2021 yang semestinya Januari sudah mendapatkan SK," tambah pria berjaket hodie cokelat
Sampai detik ini juga belum juga mendapatkan SPMT, tolong kami bang Hotman.
Sementara itu SK (Surat Keputusan) PPPK sudah dikeluarkan Juli 2022. Padahal idealnya pada Januari 2022.