LPAI Lampung Tengah Berdiri dan Sinergi dengan Polres Tangani Kasus Anak

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menerima kunjungan audiensi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Lampung Tengah.

Dari LPAI Kabupaten Lampung Tengah yang datang yakni Sekretaris Anton Setiadi beserta lima anggota LPAI lainnya.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya didampingi Kanit 1 Politik Sat Intelkam Iptu Jufriyanto menerima kunjungan LPAI di Aula Rupatama Sutan Cakra Buana Polres Lampung Tengah.

Anton Setiadi menyampaikan bahwa kegiatan audiensi ini dalam rangka silaturahmi serta menjaga sinergitas dan soliditas antara Polri dalam hal ini Polres Lampung Tengah dengan LPAI Kabupaten Lampung Tengah.

LPAI Kabupaten Lampung Tengah Anton Setiadi beserta lima anggota LPAI lainnya menyatakan siap mendukung dan bersinergi bersama Polres Lampung Tengah.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, 10 Penyandang Disabilitas di Pringsewu Ikuti Pelatihan Membatik

Baca juga: Lakukan Tindak Asusila pada Anak di Bawah Umur, Buruh di Tulangbawang Lampung Ditangkap Polisi

"Khususnya dalam memberikan pendampingan, penyuluhan terhadap anak, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat kasus hukum.’’ kata Anton.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengucapkan terimakasih atas kunjungan LPAI Kabupaten Lampung Tengah dan selamat datang di Polres Lampung Tengah.

Kapolres menyampaikan, sesuai dengan tugas pokok Polri yaitu sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat, penegak hukum serta pemelihara kamtibmas tidak akan pernah bisa berdiri sendiri.

Selalu kita bersinergi, berkolaborasi guna meminimalisir potensi konflik maupun gangguan kamtibmas yang ada di masyarakat.

Dalam hal ini, Doffie sangat senang menerima kunjungan LPAI sekaligus meminta dukungan untuk bersama-sama bersinergi bersama.
Sebab tidak jarang berbagai permasalahan kamtibmas itu muncul dari kalangan anak-anak maupun remaja.

“Banyak sekali anak-anak yang terlibat kasus hukum seperti narkoba, kejahatan seksual, bullying dan lainya," katanya.

Baca juga: Polres Lampung Tengah Lakukan Pelimpahan Tahap II Berkas Perkara Polisi Tembak Polisi ke Kejari

Baca juga: Pria di Lampung Tengah Ditangkap Polisi karena Kedapatan Miliki Narkotika dan Senpi Rakitan

"Baik itu sebagai pelaku maupun korban,’’ tambahnya.

Kapolres Lampung Tengah mengatakan, dalam menindak lanjuti perkara yang melibatkan anak, Polres Lampung Tengah sendiri juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan melalui fungsi preemtif dan preventif.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, contoh upaya yang dilakukan yaitu dengan mendatangkan petugas ke sekolah-sekolah, memberikan penyuluhan.

"Penyuluhan dilakukan oleh jajaran dengan mengedukasi untuk mencegah kenakalan remaja, serta diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, pergaulan bebas, premanisme serta penggunaan media sosial," katanya.