Penuhi Target Penerimaan Zakat 2022, Baznas Bandar Lampung Optimalkan UPZ

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bandar Lampung mengoptimalkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).

Optimalisasi UPZ tersebut dilakukan Baznas Bandar Lampung untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat dari masyarakat di Bandar Lampung.

Baznas Bandar Lampung berharap, melalui optimalisasi UPZ akan dapat memenuhi target penerimaan zakat pada tahun 2022 sebesar Rp 2,3 miliar.

Ketua Baznas Bandar Lampung Ismail Sholeh mengatakan, target awal penerimaan zakar tahun 2022 sebesar Rp 3,2 miliar.

“Namun, target tersebut diturunkan menjadi Rp 2,3 miliar,” kata Ismail, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: 190 Kasus DBD di Tanggamus, Diskes Berharap Masyarakat Bantu Berantas Sarang Nyamuk

Baca juga: Motor Curian di Bandar Lampung Dijual lewat Medsos dengan COD 

Ismail menjelaskan, target tersebut dihimpung mulai dari ramadhan tahun ini sampai ramadhan tahun 2023 mendatang.

Dikatakan Ismail, realisasi penerimaan zakat untuk bulan Agustus – September sebesar Rp 1,9 miliar.

Baznas Bandar Lampung menargetkan dapat meningkatkan penerimaan zakat sebanyak mungkin dari masyarakat.

Upaya yang dilakukan Bazas Bandar Lampung, kata dia, dengan optimalisasi UPZ yang telah dibentuk.

"Selain memaksimalkan UPZ yang sudah ada, kami juga membentuk UPZ baru lainnya," ucap Ismail.

Ismail mengatakan, beberapa tempat seperti masjid masjid, perusahaan dan instansi-instansi OPD belum dioptimalkan dalam pembentukan UPZ.

Menurutnya, pembentukan UPZ ini telah diamanahkan dalam Undang Undang nomor 23 tahun 2011.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Bandar Lampung Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Baca juga: Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Bandar Lampung Terbalik, Budiman: Ada 27 Unit Tak Layak

"Dari Baznas Pusat selanjutnya kan ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dibawah nya ada UPZ," ujar Ismail.

Diakui Ismail, UPZ yang bernaung di bawah Baznas Bandar Lampung memang sudah banyak.

Namun masih perlu dimaksimalkan lagi, termasuk dengan melakukan penambahan.

Ismail meyakini pertumbuhan jumlah UPZ di Bandar Lampung beberapa bulan terakhir mulai tumbuh signifikan.

"Awalnya di Bandar Lampung ini ada 60 an UPZ, sekarang sudah tembus sekitar 80 UPZ," kata Ismail. 

Sementara itu, disinggung mengenai program mahasiswa penerima beasiswa diharapkan juga dapat bertambah jumlah penerima nya.

Tahun ini penerima beasiswa berjumlah 28 orang bisa bertambah menjadi 40 orang.

"Kita memang punya target besar, tapi harus disesuaikan juga dengan penghimpunan nya," ungkap Ismail.

Menurut Ismail, dari 28 mahasiswa penerima beasiswa dari Baznas Bandar Lampung, 4 diantara nya sudah diwisuda.

Mahasiswa berprestasi namun kurang mampu ini tersebar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Bandar Lampung.

"Karena tidak semua masyarakat yang berhak menerima (beasiswa) ini kuliah di Universitas Negeri justru pembiayaan yang besar itu di swasta," pungkas Ismail.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)