Berita Lampung
Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Bandar Lampung Terbalik, Budiman: Ada 27 Unit Tak Layak
Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung terbalik di Jalan Hanoman, Sawah Brebes, Tanjungkarang Pusat, Rabu (28/9/2022) pagi
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung terbalik di Jalan Hanoman, Sawah Brebes, Tanjungkarang Pusat, Rabu (28/9/2022) pagi.
Tusk pengangkutan sampah berpelat BE 9094 AZ terbalik saat hendak mengangkut kontainer sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di lokasi.
Kepala DLH Bandar Lampung Budiman menyebut truk pengangkut sampah tersebut terbalik diduga tidak seimbang.
"Itu kejadian biasa, mungkin waktu mau narik kontainer bak sampah tidak seimbang. Jadi terbalik (truk)," ujar Budiman.
Budiman menyatakan saat ini kondisi sekitar lokasi sudah kembali normal dan truk sudah beroperasional seperti biasa.
Baca juga: Tarif Bus AKDP Kelas Ekonomi Segera Naik, Kadishub: Tarif Akan Naik 23 Persen per Km
Baca juga: Pendaftar Panwascam Pesisir Barat Lampung Penuhi Kuota Perempuan
Budiman menyebut, penyebab truk terbalik karena berkaitan dengan kondisi kendaraan yang memang tidak layak pakai.
Pasalnya, dari 114 unit truk sampah yang dimiliki DLH Bandar Lampung, ada 27 unit truk yang masuk dalam kategori tidak layak.
"Kita sudah melakukan pendataan kendaraan. Tidak layak ada 27 unit, pada rusak perlu perbaikan," ucap Budiman.
Menurut Budiman, setiap hari ada laporan yang masuk mengenai unit truk operasional yang mengalami kerusakan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Budiman menyatakan saat ini DLH Bandar Lampung tengah mengupayakan dukungan dari pihak swasta.
"Sampai sejauh ini kita juga sudah berusaha, termasuk minta dukungan dari pihak swasta," ungkap Budiman.
Budiman pun berharap pihak swasta dapat membantu DLH Bandar Lampung perbaikan gerobak sampah, menyediakan tempat sampah.
Baca juga: Kemendagri Panggil Pejabat Pemkot Bandar Lampung, Buntut Guru PPPK Mengadu ke Hotman Paris
Baca juga: Poltekkes Tanjungkarang Bandar Lampung Mewisuda 1.086 Mahasiswa
Sementara waktu, lanjut Budiman solusi nya dengan sistem silang. Kendaraan yang masih layak pakai saling membackup untuk pengangkutan sampah di tiap Kecamatan.
"Contoh di Kemiling ada 3 mobil itu juga untuk membackup kecamatan lain, jadi saling dukung mendukung," kata Budiman.
Dikatakan Budiman, perbaikan unit kendaraan yang tidak layak pakai ini dilakukan secara bertahap.