Tragedi Arema di Kanjuruhan
Postingan Juragan 99 Diserbu Aremania Seusai Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Postingan Juragan 99, Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC jadi sorotan setelah peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan Malang.
Tribunlampung.co.id, Malang - Postingan Juragan 99, Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC jadi sorotan setelah peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan Malang dalam pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Dalam postingan terbarunya, Juragan 99 yang merupakan nama bisnis yang dimiliki Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari itu hanya memposting tanda haru dengan latar hitam.
Tidak ada kata-kata apapun yang dituliskan Gilang Widya Pramana.
Postingan yang bermakna duka di Instagram Jugaran 99 langsung diserbu warganet yang mengungkap perasaan serupa setelah 127 orang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang.
Beirkut sejumlah komentar di postingan Juragan 99.
Baca juga: Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang Terburuk sepanjang Sejarah Sepak Bola Indonesia
Baca juga: 127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan Kanjuruhan Malang, 2 Anggota Polisi
Tolong info sholat ghoib yg di Malang. Mari mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir dan terbaik bagi dulu2 kita yg telah pergi
Al-Fatihah untuk seluruh korban
fanny.ardiiansyah_: #ripsepakbolaindonesia
ahmd.frd87: Tidak ada sepak bola seharga nyawa. Kemanusiaan tetaplah di atas segalanya… #innalillahiwainnaillaihirojiun #riparemania&nita
danysukmanda: maeng ndek tribun nyawang kiwo tengenku arek cilik karo arek wedok2 podo semaput karo nangis2 rasane nelongso banget gann
Baca juga: 60 Korban Dikabarkan Tewas Akibat Kerusuhan Aremania di Kanjuruhan Malang
Baca juga: Korban Jiwa di Kanjuruhan Malang Dikabarkan Tak Hanya Suporter, Aparat Juga
Tragedi Sabtu Malam
Kerusuhan Usai Laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam menelan korban jiwa dari Suporter & Aparat. Sampai saat ini polisi masih melakukan pendataan.
Polda Jatim tidak menampik adanya korban jiwa dalam insiden kericuhan suporter yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya
Informasinya, korban jiwa itu melibatkan sejumlah orang massa dari kalangan suporter dan pihak aparat keamanan yakni Polri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan, adanya insiden kericuhan supporter sepakbola yang belakangan diketahui mengakibatkan korban jiwa.
Hingga Minggu (2/10/2022) dini hari, atau beberapa jam pascapertandingan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendataan.