Tragedi Arema di Kanjuruhan
Postingan Juragan 99 Diserbu Aremania Seusai Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Postingan Juragan 99, Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC jadi sorotan setelah peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan Malang.
Tak hanya masuk ke lapangan dan mengejar pemain, Aremania juga menyalakan flare dan melempar benda-benda yang ada di sekitar lapangan.
Sontak petugas keamanan langsung melakukan pengamanan, sampai mengeluarkan gas air mata untuk meredam kericuhan yang dilakukan Aremania.
Dikutip dari SuryaMalang.com, usai pertandingan, ribuan Aremania masuk ke lapangan sebagai wujud protes setelah Arema FC kalah dari rival abadinya, Persebaya Surabaya.
Selain kecewa karena kalah dari Bajul Ijo, rekor Arema tak pernah kalah dari Persebaya di kandang selama 23 tahun juga terhenti.
Hal inilah yang membuat Aremania geram hingga akhirnya menerobos masuk ke lapangan dan ricuh.
"Tentu kami sangat kecewa karena lagi lagi kalah di kandang."
"Kemarin kalah lawan Persib, sekarang kok malah kalah lawan Persebaya."
"Wajar kalau teman-teman kecewa," kata Hadi, Aremania, kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/10/2022) malam.
Tak hanya Hadi, hal senada juga dikatakan Yudha Aremania luar kota Malang.
Ia mengaku kecewa pada tim kesayangannya karena seharusnya Arema FC wajib menang.
"Yo jelas kecewa karo mangkel, kudune seri ae gak oleh. Lakok iki malah kalah," ujar Yudha.
Melihat ribuan Aremania masuk ke lapangan, pihak keamanan langsung bergegas melakukan pengamanan.
(Tribunlampung.co.id)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.tribunnews.com