Sekeluarga di Way Kanan Dibunuh

Polres Way Kanan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sekeluarga di TKP

Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mengatakan, rekonstruksi adegan pembunuhan sekeluarga dipimpin langsung Kapolres Way Kanan.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
dok. Polres Way Kanan
Ilustrasi - Kasus pembunuhan 5 orang di Way Kanan. Psikolog Octa Reni Setiawati menjelaskan, ketimpangan sosial terkadang memicu orang berani berbuat nekat. 

"Saya terus menyelidiki serta menggali informasi lainnya dan dan saya pastikan kalau Juwanda ini puncaknya dibunuh," kata Yani.

Yani menilai, ada yang tidak beres dengan Zainuddin, Siti Romlah, Wawan, Juwanda dan anaknya Zahra yang belakangan telah diketahui dibunuh pelaku.

Atas dasar kecurigaan tersebut, dirinya lalu melaporkan ke Polsek Negara Batin sejak Juli 2022.

Hingga akhirnya pada Agustus 2022 kasus pembunuhan sadis sekeluarga di Way Kanan tersebut mulai menemukan titik terang.

"Jadi ada  pakaian orangtuanya yang dibilang ke gunung itu, satu karung di belakang rumah,"

"Nah, pakaian itu masih layak untuk pesta, tapi anehnya dibuang," cerita Yani.

Kecurigaan Yani pun makin bertambah hingga akhirnya memanggil kembali Erwin pada 4 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 Wib.

"Saya panggil Erwin dan suruh sekdes susul Wahyu, anak Erwin," bebernya.

Kedunya, Erwin dan Wahyu, akhirnya mengaku telah membunuh Zainuddin, Siti Romlah, Wawan, Juwanda dan anaknya Zahra.

"Lalu saya tanya bagaimana membunuh korban, Wahyu menjawab dengan cara dipukul dan jenazah dikuburkan di luar kampung," imbuhnya.

Yani menambahkan, perangkat desa lalu mengecek ke lokasi kuburan.

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved