Berita Lampung
Waspadai Titik Rawan Kecelakaan di Mesuji Lampung, Sudah 24 Orang Meninggal
Sejumlah 38 kasus kecelakaan di Mesuji Lampung selama Januari-September 2022 mengakibatkan 24 orang meninggal dunia dan 69 orang luka-luka.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Untuk di daerah Desa Jaya Sakti itu di tikungannya, lalu ada juga di KM 180 pertigaan menuju Desa Brabasan," sebutnya.
Wahyu Dwi Kristanto menilai kecelakaan di wilayah tersebut akibat kelalaian para pengendara saat melintas.
Mengingat untuk perlintasan Jalintim sendiri terbilang mulus dan jarang ditemukan jalan berlubang.
Malam hari memang terdapat titik rawan lakalantas akibat kurangnya penerangan jalan.
"Seperti jalan di tikungan Desa Jaya Sakti itu minim penerangan. Jadi jalan tikungan dan kurangnya penerangan juga jadi penyebab lakalantas," paparnya.
Baca juga: Ini Tips Sukses Bagi Pelajar dari Pj Bupati Mesuji Sulpakar
Baca juga: Siltap 53 Desa di Mesuji Lampung Terancam Tertunda Pembayarannya
Oleh karena itu, terus nya pihak Satlantas Polres Mesuji sendiri saat ini belum lama ini telah bersurat ke Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi.
Yang diharapkan nantinya dapat memasang atau menambah penerangan jalan di titik rawan kecelakaan.
"Sebab untuk rambu-rambu lalu-lintas sendiri dirasa sudah terpasang di titik rawan kecelakaan," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-kecelakaan-di-Mesuji-Lampung.jpg)