Berita Lampung
BPBD Lampung Barat Imbau Warga Waspada Banjir, Wilayah Lumbok Seminung Rawan
Padang mengatakan, Kecamatan Lumbok Seminung merupakan daerah yang berpotensi terjadinya bencana banjir bandang saat musim penghujan seperti ini.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Padang mengatakan bahwa banjir yang berbahaya merupakan bencana banjir bandang.
Karena biasanya banjir bandang akan membawa barang-barang lain seperti batu, batang pohon, atau barang-barang lainnya yang memang berbahaya.
Diketahui banjir bandang mempunyai arus yang sangat deras sehingga resiko kerusakan dan adanya korban pun lebih besar.
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Angkernya Rumah Hantu Bangsal 13 RS Kartika
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Sugarnishe Coffee Cocok buat yang Sedang Galau
Untuk wilayah Lampung Barat, Padang mengatakan, Kecamatan Lumbok Seminung merupakan daerah yang berpotensi terjadinya bencana banjir bandang saat musim penghujan seperti ini.
“Kecamatan yg punya potensi banjir bandang setiap terjadinya intensitas hujan yang tinggi yaitu Lumbok Seminung,” ucap Padang.
“Itu juga biasanya karena daya tampung sungai, kemudian luapan air sudah tidak terkendali sehingga menyebabkan banjir bandang,” tambahnya.
Sementara itu untuk penanganan, pihak BPBD Lampung Barat saat ini telah melakukan beberapa penanganan darurat yang bersifat parsial.
Padang mengatakan bahwa penanganan parsial tersebut dilakukan dengan mencari sebab terjadinya banjir dan langsung dilakukan tindakan untuk memberikan solusi.
“Misalnya nih penyebabnya karena penyempitan anak sungai dan memang parit pembuangan yang kita buat itu terlalu kecil,”
“Intinya itu kan perlu pelebaran anak sungai untuk bisa mengalir melewati sawah penduduk dan pemukiman,”
“Artinya nanti akan kita lakukan pelebaran sedikit kemudian kedalamannya juga kita tambah agar bisa menahan debit air yang lebih besar,” imbuhnya.
Padang menyampaikan bahwa penanganan terbaik untuk bencana banjir sebenarnya hanya ada satu yaitu normalisasi sungai induk.
Jika sudah dilakukan normalisasi nantinya sungai akan mempunyai daya tampung yang cukup saat terjadi intensitas hujan tinggi dan luapan air yang besar.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Chelsea, Impian Aubameyang Cetak Gol di San Siro Jadi Nyata
Baca juga: Pemain Chelsea Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Reece James Cedera saat Bentrok dengan AC Milan
Namun untuk normalisai sungai induk tersebut, Padang mengatakan bahwa hal tersebut masih diluar kemampuan mereka.
“Untuk melakukan normalisasi tersebut saat ini kemampuan kita terbatas, dan biasanga itu dilakukan oleh dinas teknis” kata Padang.