Berita Lampung

Pergi Sekolah Tanpa Alas Kaki, Siswi SMA di Lampung Barat Berharap Jalan ke Sekolah Dibangun

Siswa SMA Negeri 1 Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat terpaksa harus pergi ke sekolah tanpa alas kaki karena melalui jalan rusak.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Siswi SMA 1 Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat berjalan tanpa alas kaki menuju sekolah Sabtu (15/10/2022). Jalan yang ditempuh berlumpur dan rusak. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sebagian siswa di Lumbok Seminung tepatnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat terpaksa harus pergi ke sekolah tanpa alas kaki.

Bukan tanpa alasan, para siswa SMA di Lumbok Seminung yang pergi sekolah tanpa alas kaki tersebut dikarenakan akses jalan menuju sekolah mereka terbilang cukup memprihatinkan.

Jalan yang becek dan didominasi oleh tanah liat membuat para siswa SMA di Lumbok Seminung yang pergi ke sekolah tanpa alas kaki tersebut berharap adanya pembangunan jalan.

Hal itu semata-semata dilakukan agar mereka bisa pergi ke sekolah dengan nyaman dan tidak menghambat proses belajar mereka.

“Saya berharap semoga jalan ke sekolah saya ini bisa segera dibagusin, karena ini kalau sudah musim hujan gini pasti becek banget,” kata Rina selaku siswa SMA 1 Lumbok Seminung, Sabtu (15/10/2022).

“Kalau sudah bagus kan saya dan teman-teman pasti berangkat ke sekolah dengan nyaman,” lanjutnya.

Baca juga: Jalan Rusak dan SIM jadi Sorotan, 469 Nyawa Hilang akibat Kecelakaan di Lampung

Baca juga: Kecelakaan di Lampung Tinggi karena Banyak Jalan Rusak yang Bahayakan Pengendara

“Engga ada lagi itu lepas-lepas sepatu, telat ke kelas, celana kotor dan semacamnya,” tambahnya.

Rina dan teman-temannya pun mengaku bahwa tak jarang mereka terpeleset dan membuat pakaian sekolah mereka menjadi kotor.

Hal itu mengharuskan mereka untuk belajar dengan pakaian yang kotor dipenuhi oleh lumpu-lumpur yang berasal dari ruas jalan tersebut.

Selain itu Rian selaku warga yang sering menggunakan ruas jalan tersebut mengatakan bahwa kondisi jalan yang tak kunjung mendapat pembangunan layak tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun silam.

Namun Ia mengungkapkan bahwa Ia tidak mengetahui detail perses waktunya kapan.

Ia hanya mengetahui bahwa semenjak sekolah itu dibangun belum ada pembangunan jalan yang dilakukan.

Rian juga mengakui bahwa banyak masyarakat yang kerap terganggu aktivitasnya saat melewati jalan tersebut.

“Ini kalau abis hujan pasti masyarakat yang lewat sini selalu terganggu karena jalannya becek banget,”

“Apalagi anak-anak sekolah itu sering banget mereka lepas sepatu mereka biar engga kepeleset dan supaya sepatunya engga kotor,” kata Rian.

Baca juga: Berkebun Ganja, Pria di Lampung Barat Diamankan Polisi

Baca juga: Diguyur Hujan Lama, Dua Kecamatan di Lampung Barat Terendam Banjir

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved