Kasus Gagal Ginjal Akut di Lampung
Pasien Gagal Ginjal Akut di Lampung Tambah 1 Anak, Usia 13 Bulan
RSUD Abdul Moeloek masih merawat satu anak berumur 13 bulan dan kini masih dirawat intensif.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
"Balita ini sudah bisa buang air kecil walau tidak banyak, sekitar 200 cc saja," jelas dia.
"Sehingga, diperkirakan anak yang suspek gagal ginjal akut itu hanya mengalami dehidrasi. Namun, penanganan (medis) akan tetap dioptimalkan sembari menunggu kepastiannya," jelas dia.
Untuk informasi, satu dari dua pasien gagal ginjal akut pada anak di Lampung, yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek telah meninggal dunia inisial MAF.
Baca juga: Keluarga Bayi Meninggal Gagal Ginjal Akut di Lampung Pertanyakan Kebenaran Diagnosis
Baca juga: Satu Pasien Anak Gagal Ginjal Akut di Lampung Meninggal Dunia
"Hasil diagnosa keratin urine, dan kondisi lain sudah termasuk kategori (gagal ginjal akut)," kata Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura.
Dugaan itu, kata Lukman, memang barulah ditemui setelah beberapa hari perawatan.
“Setelah dikonfirmasi kalau anak tersebut terjangkit gagal ginjal akut,” kata Lukman.
Dirinya pun mengatakan perawatan medis setelahnya langsung menyesuaikan protokol penanganan yang sesuai dengan arahan pemerintah.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)