Kasus Gagal Ginjal Akut di Lampung
Pj Bupati Mesuji Sulpakar Minta Setop Penjualan dan Penggunaan Obat Sirup Anak
Pj Bupati Mesuji Sulpakar minta fasilitas kesehatan tidak gunakan obat jenis sirup dan apotek hentikan penjualan obat sirup.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pj Bupati Mesuji Lampung Sulpakar minta hentikan penjualan obat sirup bagi anak guna cegah gagal ginjal akut di Kabupaten Mesuji, Senin (24/10/2022).
Pj Bupati Mesuji Lampung Sulpakar juga meminta kepada pihak terkait untuk mengatasi larangan sementara obat sirup demi antisipasi gagal ginjal akut pada anak.
Menurut Pj Bupati Mesuji Lampung Sulpakar semua pihak harus sama-sama hentikan peredaran dan penggunaan obat sirup secara upaya cegah gagal ginjal pada anak.
Larangan penggunaan obat sirup mulai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji, rumah sakit, puskesmas serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ada di kabupaten ini.
Selanjutnya semua pihak untuk bersama mendiskusikan permasalahan ini agar mendapatkan persepsi yang sama guna mengantisipasi permasalahan tersebut.
"Masalah ini harus kita carikan solusi dan bergerak cepat, untuk mengantisipasi penyakit tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Mesuji Akan Gelar Pasar Murah di 7 Kecamatan, Simak Jadwal dan Tempatnya
Baca juga: Kantor Pos Kotabumi Klaim Penyaluran BLT BBM di Lampung Utara Sudah 98 Persen
Kemudian, Sulpakar menyebut mengenai penghentian penjualan obat sirup di apotek.
Ia meminta kepada Dinas Kesehatan menyurati apotek yang ada di Kabupaten Mesuji.
"Untuk memberhentikan penjualan obat sirup, agar langkah antisipasi itu dapat terwujud," ucapnya.
Langkah lainya ia menilai harus melakukan imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
Serta kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji.
Terpisah, Kepala Direktur RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji dr. Hotmaida Verawati mengatakan bahwa pihaknya bakal mendukung langkah antisipasi penyakit ginjal akut pada anak.
Ia menuturkan perlu diketahui sampai saat ini belum ada pasien ginjal akut di RSUD RBC.
Meskipun demikian pihaknya tetap mengikuti intruksi dari Pj Bupati Mesuji mengenai antisipasi munculnya penyakit ginjal akut bagi anak.
"Tentunya kami bakal melakukan edukasi juga terhadap pasien yang datang dan para pelayanan dalam hal ini nekes," jelasnya.