Berita Lampung
Polresta Bandar Lampung Hati-hati Ungkap Penipuan Arisan Online, Uang Korban Capai Rp 10 Miliar
Polresta Bandar Lampung terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku penipuan arisan online.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku EN yang dilaporkan sebagai penipu arisan dan deposito online.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penipuan arisan dan deposito online dengan terlapor EN.
Polresta Bandar Lampung berharap penyelidikan lancar dan secepatnya pelaku penipuan arisan dan deposito online bisa tertangkap.
"Kami dari Tekab 308 Polresta Bandar Lampung telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku EN penipu arisan online dan deposito online," kata Dennis, saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (5/11/2022).
Ia menjelaskan, sebelumnya polisi memang telah menerima laporan adanya tindak pidana penipuan arisan online.
Kompol Dennis mengatakan, pelapor pertama kali atas nama Lia.
Baca juga: PDAM Way Rilau Bandar Lampung Beri Diskon 30 Persen Pelanggan Baru per November
Baca juga: Disdukcapil Lampung Selatan akan Cetak Ulang Dokumen Kependudukan Warga Korban Banjir
"Korban lainnya setelah itu ada puluhan yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," kata Kompol Dennis.
Ia mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan dalam kasus tindak pidana arisan online dan sudah diproses.
"Karena ini sistemnya administrasi penyidikan (mindik) apakah murni penipuan, penggelapan biasa, ataukah dengan ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," kata Kompol Dennis.
Ia mengatakan, pihakya harus berhati-hati karena semua harus dicek dulu.
"Laporan sudah dari dua bulan lalu, arisan ini harus pelan-pelan, karena prosedurnya ini berpola penipuannya," kata Kompol Dennis.
Ia melanjutkan, polisi akan berhati-hati dalam tindak pidana tersebut.
Papan Bunga dari Korban Arisan dan Deposito Online
Sementara itu, dalam kasus penipuan arisan online ini banyak papan bunga berjejer di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung.
Papan bunga itu dugaanya dikirim oleh para korban yang tertipu arisan bodong diadakan oleh EN.