kecelakaan di Mesuji

Satlantas Mesuji Lampung Kejar Sopir Truk Tangki Penabrak Pemotor Hingga Tewas di Jalintim

Usai kecelakaan, sopir truk kabur maka Satlantas Polres Mesuji Lampung kini sedang lakukan pengejaran terhadap sopir tersebut.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/ Dok. masyarakat
Truk tangki tabrak pemotor lalu tabrak jembatan di Jalintim Mesuji KM 178 hingga pemotor terdiri bapak dan anak tewas terbakar, lalu sopir truk melarikan diri. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Satlantas Polres Mesuji Lampung saat ini sedang lakukan pengejaran terhadap sopir truk tangki yang tabrak pemotor hingga tewas di Jalintim Mesuji KM 178.

Usai kecelakaan, sopir truk tangki yang tabrak pemotor hingga tewas di Jalintim Mesuji KM 178 kabur maka Satlantas Polres Mesuji Lampung kini sedang lakukan pengejaran terhadapnya.

Pengejaran sopir truk tangki yang kabur usai tabrak pemotor hingga tewas di Jalintim Mesuji KM 178 itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji Lampung AKBP Yuli Haryudo, Kamis (10/11/2022).

"Untuk saat ini pihak Satlantas Polres Mesuji masih melakukan pengejaran terhadap sopir yang mengendarai truk tangki itu," ujar Wahyu melalui pesan singkat WhatsApp.

Wahyu mengatakan guna memperlancar proses pengejaran terhadap pengendara sopir truk tangki yang diduga tabrak pemotor dan mengakibatkan pengendara motor itu meninggal dunia.

Pihaknya saat ini sedang melakukan upaya koordinasi dengan pihak perusahaan tempat sopir bekerja.

Baca juga: Sebanyak 7.147 Pelaku UMK Lampung Daftar Sertifikasi Halal Kemenag RI

Baca juga: 20 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung yang Instagrammable

"Jadi langkah itu untuk membantu pencarian sopir, dan mengenai status sopir itu kami masih memeriksa saksi-saksi," jelasnya.

Dijelaskannya untuk kendaraan truk tangki sendiri berasal dari Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

Kendaraan truk tangki itu sendiri tidak memuat apapun alias kosong.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lakalantas di Jalintim Mesuji 178 KM antara kendaraan truk tangki dengan sepeda motor yang tewaskan dua korban pemotor.

Sedangkan untuk pengendara truk tangki dengan merek Hino warna hijau Nopol BG 8416 XA melarikan diri.

Menurut Kasat Lantas Polres Mesuji, untuk identitas data pengendara truk tangki sendiri telah diketahui identitasnya.

"Pengendara truk tangki sendiri diketahui namanya Sugianto (32) yang melarikan diri setelah kejadian lakalantas," ujarnya.

Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia di TKP sendiri adalah Iskandar (44) dan anaknya Zia (2).

Kedua korban tersebut mengendarai kendaraan roda dua merek Honda Beat warna putih dengan Nopol B 3353 TGB.

"Atas kejadian tersebut terus Wahyu alami kerugian material sebesar Rp 70 juta rupiah," ucapnya.

Ditambahkannya kejadian lakalantas sendiri terjadi pada Rabu, 9 November 2022 sendiri sekitar pukul 08.50 WIB di Jalintim Mesuji 178 KM antara kendaraan truk tangki dengan sepeda motor.

Adapun kronologisnya Wahyu menyebut dua kendaraan itu dari arah berlawanan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Renggut Nyawa Bapak Anak di Jalintim Mesuji

Baca juga: Bapak dan Anak Meninggal dalam Kecelakaan di Jalintim Mesuji

Untuk kendaraan truk tangki sendiri dari arah Kabupaten Tulang Bawang menuju Sumatra Selatan (Sumsel), sedangkan sepeda motor sendiri dari arah sebaliknya.

Kemudian terus dia saat kendaraan truk tangki itu sampai di Jalintim Mesuji KM 178, truk tangki tersebut hendak mendahului kendaraan di depannya.

Akan tetapi dari arah berlawanan ada kendaraan sepeda motor tersebut.

"Sehingga terjadi tabrakan antara kendaraan keduanya dan kendaraan sepeda motor ikut terseret kurang lebih sejauh 17 meter," jelasnya

Hingga kedua kendaraan tersebut membentur jembatan dan memunculkan percikan api dan membuat kedua kendaraan itu terbakar.

Selain itu balita yang masih berumur dua tahun  juga ikut terbakar.

"Untuk korban sediri keduanya telah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada," ucapnya.

Lebih lanjut Wahyu menerangkan bahwa berkat kesigapan para anggota Satlantas Polres Mesuji dibantu dengan Damkarmat Mesuji dan masyarakat.

Pihaknya dapat mengevakuasi korban, kendaraan serta puing-puing kendaraan yang hancur di jalanan untuk dapat dibersihkan.

Ia pun tidak lupa mengimbau kepada  para pengendara untuk dapat menaati ketertiban lalulintas.

"Karena musibah kecelakaan ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," ungkapnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved