Pemilu 2024
Pemred Tribun Lampung Pandu Talkshow Bincang Politik Memilih Damai Jelang Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Tribunnetwork menggelar talkshow memilih damai di sembilan provinsi di Indonesia termasuk di Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
"Analoginya ibarat makanan kalau sajiannya hanya itu-itu saja jadi pilihan juga terbatas, harapannya semakin banyak kandidat maka pilihan juga semakin berwarna, dan merespon pertanyaan tadi ya ini kuncinya ada pada Partai Politik," ungkapnya.
Pertanyaan selanjutnya dari Rian Ramadhan mahasiswa Fisip Unila.
Ia bertanya "Mengingat Indonesia sudah memasuki industri 5.0 yaitu digitalisasi, dimana media sosial sangat berpengaruh, pertanyaannya bagaimana mengubah persepsi masyarakat terkait Identitas politik yang mayoritas presiden berasal dari Jawa," tanyanya.
Merespon hal itu Triono, mengatakan pola pendidikan politik sangat penting agar masyarakat tidak pragmatisme.
"Melalui pendidikan politik yang masif dan tidak hanya dilakukan menjelang Pemilu saja," kata Triono.
Selanjutnya masuk dalam segmen terakhir membahas tentang solusi agar pemilu berjalan lancar.
Robi Cahyadi menyampaikan agar KPU dan Bawaslu lebih mempublish agar seluruh kandidat di kulik informasi tentang recordnya.
"Jadi menurut saya seluruh kandidat harus dipaparkan perjalanannya, apakah dia pernah jadi Napi atau pernah melakukan hal-hal yang tidak baik agar disampaikan kepada masyarakat," kata dia.
Sehingga lanjutnya demokrasi di Indonesia lebih terbuka.
Selanjutnya Robi mengatakan Partai Politik lebih selektif dalam menentukan Presiden dan wakil Presiden.
"Caranya gimana Partai lebih mentreking kepala daerah terbaik lalu kemudian di rekomendasi menjadi Presiden, jangan dimunculkan calon-calon yang hanya memiliki pinansial tapi betul-betul di cari yang terbaik," kata Robi.
Sebagi closing statement Pemimpin Redaksi Tribun Lampung menyatakan harapan dalam diskusi ini agar masyarakat lebih cerdas dalam menentukan pilihan.
Diskusi berakhir secara lancar dan menghabiskan waktu 1 Jam 52 Menit.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )