Berita Lampung

Berebut Lapak Jualan Singkong, Satu Pedagang Tewas di Lampung Timur

Gegara cekcok berebut lapak jualan singkong, satu warga Lampung Timur berinisial AN tewas ditusuk sesama penjual.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Pelaku penusukan saat diperiksa di Mapolres Lampung Timur, Kamis (29/12/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Gegara cekcok berebut lapak jualan singkong, satu warga Lampung Timur berinisial AN tewas ditusuk sesama penjual.

Selain AN, adik korban SP juga mengalami luka sayatan di bagian lengan tangan kanannya akibat cekcok berebut lapak jualan singkong di Lampung Timur.

Peristiwa cekcok lapak singkong yang berakhir dengan tewasnya satu orang tersebut terjadi di Pasar Semarang Baru Desa Rejomulyo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, Rabu (28/12/2022) pukul 06.30 WIB. 

Pelaku diketahui berinisial SR (35) yang merupakan petani asal Dusun Lebak Danau Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.

Saat diwawancarai di Sat Reskrim Polres Lampung Timur, SR mengakui perbuatannya.

Baca juga: Selama 2022, Reskrim Polres Lampung Timur Ungkap 3 Kasus Tambang Ilegal

Baca juga: Pria Punggur Lampung Tengah Bawa Kabur Mobil dengan Dalih Antar Ortu Berobat

Ia mengungkapkan, kejadian bermula dari perebutan lapak jualan singkong di Pasar Semarang Baru Desa Rejomulyo Kecamatan Pasir Sakti. 

"Gara-garanya lapak jualan singkong, saya kan jualan di pasar, sama seperti korban, jualan singkong juga," ungkapnya, Kamis (29/12/2022). 

Ia mengatakan, lapak miliknya, bersampingan dengan lapak milik korban. 

"Lalu ada pelanggan yang beli di lapak saya sebanyak 4 kilogram," ujarnya. 

Akibat hal tersebut, lalu korban marah, lantaran pelaku berjualan di samping lapaknya. 

"Lalu saya sempat diusir dia. Lalu karena saya tidak menggubris, dia marah dan mengancam," tutur SR. 

"Dia bilang "liat aja nanti ya", ya intinya mengancam saya," sambungnya. 

Kemudian, setelah pelanggan korban pergi, SR mengaku jika ia dirangkul oleh korban AN. 

"Setelah pelanggannya pergi, posisi saya sedang berdiri, dan saya masih menggenggam pisau kecil, habis dari memotong singkong," katanya. 

"Lalu saya tetiba dirangkulnya, dan saya merasa akan dipukuli mereka (korban dan adiknya)," tambahnya. 

Lalu sang adik korban yakni SP naik ke lapak milik pelaku. 

"Adiknya langsung naik ke lapak saya, dan saya reflek menujah dada bagian kirinya AN, dan saya cuma menujah satu kali," ucapnya.

Setelah itu, sang adik langsung memegangi pelaku yang telah menusuk sang kakak. 

"Lalu, adiknya masih memegangi saya, dan tangan adiknya terkena pisau saya," paparnya. 

Kemudian pelaku mengaku langsung berlari dan menyerahkan diri ke Polsek Pasir Sakti. 

"Lalu setelah itu saya langsung lari dan menyerahkan diri ke kantor polisi," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat dikonfirmasi mengungkapkan, korban AN meninggal setelah dilarikan ke klinik terdekat.

Baca juga: Gasak Puluhan Bungkus Rokok, Residivis Ini Diciduk Polres Lampung Timur

"Korban AN meninggal dunia, setelah sebelumnya dibawa ke klinik di sekitar pasar semarang tersebut," tutur Iptu Johannes. 

Pihaknya juga langsung membawa pelaku ke Mapolres Lampung Timur guna menghindari perselisihan antara keluarga. 

"Untuk menghindari keluarga korban melakukan tindakan balasan, sehingga pelaku di bawa ke Polres Lampung Timur," ucapnya. 

Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti. 

"Barang bukti yang diamankan yakni dua buah Sarung Senjata tajam warna coklat dan warna hitam," katanya. 

"Pelaku akan kita k makan pasal Pasal 338 atau pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Pembunuhan dan Penganiayaan," pungkasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved