Akses Jalan Provinsi di Pesisir Pesawaran Lampung Tipis dan Berlubang, Pengendara Khawatir Jatuh

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Jalan rusak yang merupakan akses jalan provinsi di pesisir Pesawaran, Lampung, terpantau tipis dan berlubang.

Jalan rusak dengan kondisi tipis berlubang tersebut berada di sepanjang Jalan Way Ratai, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Pada sepanjang Jalan Way Ratai di Desa Gebang tersebut terdapat beberapa titik yang berlubang dengan diameter yang berbeda.

Rendi pengendara sepeda motor asal Bandar Lampung mengungkapkan bila ia khawatir untuk mengendarai laju kendaraannya lebih cepat.

“Ada 2 kilometer jalan yang berlubang,” ucap Rendi kepada Tribun Lampung, Minggu (1/1/2022).

Baca juga: KWT di Pesawaran Lampung Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Sayuran Bernilai Ekonomis

Baca juga: Pimpin Apel Perdana di 2023, Bupati Pesawaran Lampung Ingatkan Disiplin ASN

Selain itu Rendi menuturkan, lubang yang berada di tengah jalan tersebut memiliki diameter lubang yang besar.

Dan lubang besar tersebut sebut Rendi ada tepat di sebelah bekas pengisian BBM AKR di Desa Gebang. 

“Setengah meter lubang di tengah, pinggirnya juga tipis, jadi kalau untuk menghindari lubang harus ke pinggir dan itu banyak batu,” ucap Rendi.

Rendi melanjutkan, tak hanya jalan yang berubang, namun pada lubang tersebut juga berisi dengan air.

“Karena saya lewat mau ke wisata pantai habis hujan pagi itu, jadi ada yang penuh air lubangnya,” kata dia.

Rendi mengatakan, karena ada jalan yang licin ia harus melewati dengan pelan, karena khawatir terjatuh.

Sementara itu Wahyudin warga Kecamatan Teluk Pandan mengatakan memang jalan menuju akses wisata tersebut terdapat lubang. 

“Dan menurut informasi yang saya tahu akan ada perbaikan oleh provinsi terkait perbaikan jalan di pesisir Pesawaran,” ucap Wahyudin.

Wahyudin menyebut untuk kapan pastinya dirinya tidak mengetahui.

“Tapi saya yang tiap hari melewati jalan tersebut juga merasakan jika terdapat jalan yang berlubang,” ucapnya.

Bahkan terdapat juga permukaan jalan yang tidak rata, lanjut Wahyudin.

“Semoga secepatnya bisa ditangani, soalnya ini jalan yang dilewati banyak orang untuk akses wisata juga,” jawab Wahyudin.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)