Berita Lampung

Dinas Pendidikan Pesisir Barat, Lampung Melarang Siswa Membawa Lato-Lato ke Sekolah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Lampung mengeluarkan surat edaran larangan membawa permainan lato-lato ini ke lingkungan sekolah.

Penulis: saidal arif | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah
Penjual lato-lato di seputaran Lorong King, Tanjung Karang, Bandar Lampung mengaku laris berjualan lato-lato, Rabu (4/1/2023). 

Sebenarnya permainan lato-lato ini bukanlah berasal dari Indonesia namun dari Argentina.

Awalnya permainan lato-lato ini merupakan sejenis senjata berburu hewan bagi masyarakat tradisional di sana.

Sedangkan di Indonesia sendiri, lato-lato pernah eksis pada tahun 1960an.

Namun saat ini, permainan tradisional tersebut kembali viral dan menjadi mainan favorit anak-anak.

Lato-lato ini berupa dua buah bola yang dihubungkan dengan tali. 

Cara bermainnya adalah dengan menarik satu tangan ke atas lalu memainkannya.

Ketukan kedua bola tersebut menghasil bunyi dengan digemari banyak kalangan.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved