Berita Lampung

Peringkat Tiga Nasional, Realisasi Belanja APBD Pemprov Lampung 2022 Diatas Rata-rata Provinsi Lain

Adapun Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2022 sebesar 6,752 Triliun atau 95,01 persen.

Istimewa
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancarai awak media. Pemerintah Provinsi Lampung menempati peringkat ketiga dalam realisasi belanja APBD Provinsi Se-Indonesia Tahun Anggaran 2022. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Pemerintah Provinsi Lampung menempati peringkat ketiga dalam realisasi belanja APBD Provinsi Se-Indonesia Tahun Anggaran 2022.

Adapun Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2022 sebesar 6,752 Triliun atau 95,01 persen.

Realisasi APBD Pemprov Lampung tahun 2022 jauh berada diatas rata-rata Provinsi lain sebesar 87,07 persen.

Pemeringkatan ketiga yang diperoleh Pemprov Lampung dalam realisasi APBD tahun 2022 itu disampaikan langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, Senin (02/01/2023).

"Atas nama Menteri Dalam Negeri, terimakasih kepada Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19 dan telah melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat," kata Wamendagri.

Gubernur Arinal Djunaidi dalam kesempatannya mengapresiasi Kemendagri yang telah mendorong peningkatan penyerapan anggaran serta kerja keras seluruh jajarannya atas capaian tersebut.

Baca juga: Alasan Pemprov Lampung Belum Bisa Terapkan Zero ODOL untuk Kendaraan Angkutan

Baca juga: Kemenag Lampung Timur Masih Tunggu Putusan Resmi Pusat Terkait Kuota Haji

Gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah, baik itu pusat (kementerian/lembaga) maupun daerah (provinsi/kabupaten/kota) harus menguasai dan memahami terkait tata kelola anggaran.

Gubernur juga menegaskan, bahwa capaian tersebut diraih melalui perencanaan yang baik.

"Jangan sampai kebutuhan yang sangat mendesak tapi perencanaanya tidak sesuai dengan kebutuhan. Inilah yang membuat kita berprestasi karena tata kelola perencanaan, pelaksanaan terkait keuangan (anggaran) sesuai dengan sasaran, tepat dengan kebutuhan rakyat, bukan keinginan Gubernur," tegas Gubernur Arinal. (*)

(Tribunlampung.co.id/rls)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved