Kerja Sama dengan Kuwait, DDII Bangun Perkampungan Keluarga Yatim Pertama di Lampung Timur

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) membangun perkampungan keluarga yatim dan akademi imam masjid dan khotib di Lampung Timur, Lampung. 

Pembangunan perkampungan ini merupakan bentuk kerja sama Jam'iyyah Syaikh Abdullah Annuri Kuwait dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. 

Pembangunan perkampungan ini dilakukan di Masjid Jami' Al Muzani, Desa Kedaton I, Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (7/1/2023).

Hal ini diungkapkan Pengurus DDII Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Luar Negeri, Abdulah Wahid Alwi, saat diwawancarai pasca peletakan batu pertama, Sabtu (7/1/2023). 

"Pembangunan perkampungan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia," ujarnya. 

Baca juga: Polres Lampung Timur Amankan Seorang Pengedar Hexymer Tanpa Izin di Mataram Baru

Baca juga: 2 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Kuala Penet Lampung Timur Belum Ditemukan

Ia memaparkan, ada sekitar 5 hektare tanah wakaf yang akan didirikan 100 unit rumah untuk keluarga Yatim. 

"Secara singkat, sekitar antara 4 hektare hingga lima hektare, yaitu terletak di Lampung Timur ini," katanya.

"Maka kami bersemangat insya Allah untuk berbakti kepada Allah SWT dan berbakti kepada Negeri berbakti kepada negara," sambungnya. 

Selain itu, pihaknya juga akan membangun institut atau akademi imam masjid dan Khotib. 

"Kita membangun semacam kampung, untuk keluarga yatim dengan segala saran yang diperlukan," sebutnya 

"Juga kita bangun institut untuk mendidik para imam masjid dan Khotib, sehingga dilatih menjadi imam yang baik, khotibnya juga khutbahnya juga bisa bagus," tuturnya. 

Ia juga mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan ini secara bertahap.

"Pembangunan ini tentunya perlu waktu dan akan kita terus lakukan bertahap sampai dengan selesai," pungkasnya. 

Sementara, Direktur Jam'iyyah Syaikh Abdullah Annuri dari Negara Kuwait, Walid Musari Al Saef yang diterjemahkan oleh Ade Juang, menyampaikan, kedatangannya dalam rangka melanjutkan planning kedepan lagi yang lebih luas lagi.

"Tentu yang lebih bermanfaat lagi yaitu membangun sarana untuk para keluarga yatim dan ibunya, serta pemenuhan sarananya," ucap penerjemah tersebut.