Berita Lampung
BPBD Lampung Timur Minta Warga Bantaran Sungai Antisipasi Banjir jika Curah Hujan Tinggi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengimbau masyarakat untuk bersiap siaga dalam menghadapi kemung
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Dalam mengantisipasi tingginya curah hujan di awal tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengimbau masyarakat untuk bersiap siaga dalam menghadapi kemungkinan banjir.
BPBD menyebutkan, titik wilayah banjir di Lampung Timur, biasanya terjadi di sepanjang bantaran sungai.
Hal tersebut diungkapkan, BPBD Kabupaten Lampung Timur, melalui Kabid Penanggulangan Bencana Daerah, Taufik, saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).
"Untuk Kabupaten Lampung Timur, biasanya titik banjir biasanya terjadi di wilayah sepanjang bantaran sungai," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, kecamatan yang acap kali menjadi langganan banjir ketika musim penghujan.
Baca juga: Debit Air Sungai Naik Akibatkan 36 Rumah di Lampung Utara Kebanjiran
Baca juga: Unila Bangun Ulang Pagar Roboh Akibat Banjir dan Warga Harap Pelebaran Drainase
"Biasanya ada di Kecamatan Batanghari, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Jabung dan Kecamatan Pasir Sakti," sebutnya.
Taufik juga menyebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di Lampung Timur.
"Penyebab banjir dikarenakan pendangkalan sungai-sungai yang ada," katanya.
"Ada juga akibat drainase yang tidak berfungsi dan tanggul yang rusak atau jebol," tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk membersihkan saluran sungai.
"Upaya yang dilakukan untuk pencegahan terjadinya banjir dengan mengimbau masyarakat, melakukan bersih-bersih saluran sungai dan drainase," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 25 personel untuk kesiagaan banjir.
"Ada 25 orang personel yang siap siaga, untuk melakukan evakuasi bila terjadi banjir," ucapnya
Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Desa dan kecamatan guna melakukan pengimbauan kepada masyarakat.
"BPBD berkoordinasi dengan desa dan kecamatan, dalam rangka mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah rawan banjir," tuturnya.
Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak Pohon Nangka hingga Ambruk di Jalan Teuku Umar |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Ingatkan Bahaya Kerusakan Hutan, Dorong Perhutanan Sosial |
![]() |
---|
Disdikbud Bentuk Tim Khusus Tangani Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
UMKM di Lampung Didominasi Level Mikro, Terbanyak Perdagangan |
![]() |
---|
7 Ton Kopi Bubuk Lampung Senilai Rp 753 Juta Diekspor ke Hong Kong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.