Berita Lampung

Ribut di Organ Tunggal, Pemuda di Pesawaran Lampung Tewas Ditikam

Pemuda yang menjadi korban pembunuhan tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah di sekitar lokasi hiburan organ tunggal di Pesawaran, Lampung.

Polres Pesawaran
Aparat Polsek Gedongtataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung mendatangi lokasi hiburan organ tunggal yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (7/1/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Seorang pemuda di Pesawaran Provinsi Lampung jadi korban pembunuhan setelah ribut di organ tunggal.

Pemuda yang menjadi korban pembunuhan tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah di sekitar lokasi hiburan organ tunggal di wilayah Pesawaran, Lampung.

Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung Kompol Hapran membenarkan terkait adanya kejadian pembunuhan di organ tunggal.

Hapran mengungkapkan pembunuhan tersebut terjadi di hiburan organ tunggal wilayah Desa Karang Anyar, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Sabtu (7/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

“Peristiwa tersebut terjadi di pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 02.00 WIB,” ucap Kompol Hapran, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Pesawaran Bakal Terapkan Tiket Elektronik untuk Masuk Tempat Wisata

Baca juga: Kecelakaan Motor dan Truk di Lempasing Pesawaran, 1 Warga Bandar Lampung Tewas

Menurut Hapran, korban pembunuhan adalah Desriansyah (24) warga Kota Dalom, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Hapran mengungkapkan peristiwa pembunuhan tersebut bermula dari keributan penonton saat menyaksikan hiburan organ tunggal di Dusun Kesugihan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

“Awalnya korban sedang menonton hiburan organ tunggal, namun pada pukul 01.30 terjadi keributan antara korban dengan penonton lainnya,” jelas Hapran.

Keributan tersebut sempat dilerai oleh para penonton yang ada disitu.

“Namun, pada pukul 02.00 WIB korban sudah ditemukan tergeletak di pinggir jalan samping tenda,” kata Hapran.

Ditambahkan Hapran, saat tergeletak di pinggir jalan korban sudah tidak sadarkan diri.

“Terdapat luka tusukan di dada sebelah kiri yang menembus paru-paru,” ucapnya.

Lantas korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke RSUD Pesawaran untuk diberikan pertolongan medis.

“Setelah diberikan tindakan medis di rumah sakit, korban tidak sadarkan diri dan pada pukul 02.30 korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Atas persitiwa tersebut, Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan Polres Pesawaran langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved