Pesawaran Bakal Terapkan Tiket Elektronik untuk Masuk Tempat Wisata

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesawaran akan menerapkan tiket elektronik (E-tiket) untuk masuk ke kawasan tempat wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Pesawaran, Anggun Saputra mengatakan, penerapan E-tiket tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mencegah adanya penyelewengan pada retribusi tiket masuk tempat wisata.

Anggun mengungkapkan, penerapan E-tiket masuk tempat wisata juga sebagai bentuk mengetahui berapa jumlah pasti wisatawan yang berkunjung ke Pesawaran Lampung.

Namun demikian, belum diketahui metode tiket elektronik seperti apa yang bakal diterapkan.

"Apakah bisa menggunakan dompet digital atau uang elektronik,"

Baca juga: Retribusi di Dermaga Ketapang Pesawaran Lampung demi Kepentingan Wisatawan

“Untuk penerapannya masih akan dikaji terlebih dahulu,” kata Anggun, Kamis (5/1/2023).

Pihaknya masih terus berusaha meningkatkan kualitas dan fasilitas pada sasaran uji coba objek wisata.

Sebab, sebelum penerapannya terealisasi, pemerintah masih terbentur dengan tata kelola wisata yang dirasa masih belum cukup baik.

Anggun menjelaskan memang ada program dinas pariwisata dalam hal ini adalah dengan melakukan pembenahan secara besar-besaran.

“Dengan target pembenahan wisata dari hulu sampai ke hilir,” terang dia.

Dispar serius untuk melakukan upaya digitalisasi melalui E-tiket.

Menurut Anggun, ke depan penerapan E-tiket ini dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi wisatawan yang hendak masuk ke kawasan wisata.

Dengan kemudahan dalam mengakses tiket tersebut, Anggun menjelaskan diharapankan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga: Retribusi Wisata di Pesawaran Lampung Disepakati Sebesar Rp 7 Ribu

“Dan itu jelas dapat mendongkrak jumlah wisatawan yang datang berkunjung,” ucap dia.

Anggun menilai dengan cara pembenahan dari sektor wisata tersebut diharapkan agar seluruh pelaku usaha dapat sejahtera.

“Hal itu sesuai dengan slogan wisata kita, masyarakat maju, wisata sejahtera,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)